Jakarta: Sejumlah kelurahan di Jakarta Pusat (Jakpus) diminta melakukan pendataan kondisi fasilitas umum. Hal itu dilakukan karena fasilitas publik mengalami kerusakan karena demonstrasi sidang sengketa Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ada sejumlah fasilitas umum yang rusak di lokasi demo kemarin. Saya sudah minta pihak kelurahan melakukan pendataan apa saja yang rusak," ucap Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Chaidir, di Jakarta, Selasa, 23 April 2024.
Chaidir menegaskan pendataan lapangan harus segera dilakukan. Sehingga, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakpus bisa segera melakukan pemperbaikan berbagai sarana dan prasarana umum yang terdampak.
Di tempat terpisah, Camat Gambir, Andri Ferdian mengakui, jajarannya telah mulai melakukan penelusuran lapangan. Hasil sementara, sejumlah titik jalan mengalami kerusakan terdampak aktifitas yang dilakukan pendemo.
"Contohnya ada beberapa titik jalan alami rusak karena aksi bakar-bakaran. Kami masih terus telusuri," kata Andri.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Kasudin Tamhut) Jakarta Pusat, Mila Ananda mengatakan sejumlah tanaman jalur di sekitar kawasan Gambir. Namun, jumlah tanaman yang rusak tak banyak.
"Memang tidak banyak yang rusak tanamannya. Yang rusak itu seperti tanaman phylo burlemarx dan coscus. Saat ini juga petugas terus melakukan perbaikan tanaman yang rusak," Mila.
Jakarta: Sejumlah kelurahan di Jakarta Pusat (
Jakpus) diminta melakukan pendataan kondisi fasilitas umum. Hal itu dilakukan karena fasilitas publik mengalami kerusakan karena
demonstrasi sidang sengketa Pilpres 2024 di Gedung
Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ada sejumlah fasilitas umum yang rusak di lokasi demo kemarin. Saya sudah minta pihak kelurahan melakukan pendataan apa saja yang rusak," ucap Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Chaidir, di Jakarta, Selasa, 23 April 2024.
Chaidir menegaskan pendataan lapangan harus segera dilakukan. Sehingga, Pemerintah Kota (
Pemkot) Jakpus bisa segera melakukan pemperbaikan berbagai sarana dan prasarana umum yang terdampak.
Di tempat terpisah, Camat Gambir, Andri Ferdian mengakui, jajarannya telah mulai melakukan penelusuran lapangan. Hasil sementara, sejumlah titik jalan mengalami kerusakan terdampak aktifitas yang dilakukan pendemo.
"Contohnya ada beberapa titik jalan alami rusak karena aksi bakar-bakaran. Kami masih terus telusuri," kata Andri.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Kasudin Tamhut) Jakarta Pusat, Mila Ananda mengatakan sejumlah tanaman jalur di sekitar kawasan Gambir. Namun, jumlah tanaman yang rusak tak banyak.
"Memang tidak banyak yang rusak tanamannya. Yang rusak itu seperti tanaman phylo burlemarx dan coscus. Saat ini juga petugas terus melakukan perbaikan tanaman yang rusak," Mila.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)
