medcom.id, Jakarta: Ribuan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Wilayah Jabodetabek melancarkan protes terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Massa berorasi tepat di seberang Istana Merdeka atau di pintu Silang Barat Monas.
Demo yang berlangsung hampir tiga jam di bawah terik matahari ini menyebabkan seorang anggota HTI jatuh pingsan. Perempuan berjilbab lebar itu pun digotong petugas menuju tenda medis.
"Pingsan karena terlalu terik," kata salah seorang anggota HTI di depan tenda medis di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/11/2014).
Dia dibaringkan dalam salah satu tandu dan diberi bantuan pernapasan melalui tabung oksigen. Tenda putih tersebut juga dipadati sejumlah perempuan yang membawa anaknya. Mereka berteduh akibat kepanasan dan kelelahan. Tiga orang bersyal 'MEDIS' terlihat sibuk merawat anggota yang lemas.
Cuaca yang makin terik membuat sebagian pendemo berteduh di trotoar. Ada pula yang menggunakan payung. Tak hanya pendemo, aparat kepolisian juga ikut berteduh di bawah pohon sembari memantau jalannya aksi.
Sementara itu, lalu lintas di jalan Medan Merdeka Utara dan Medan Merdeka Barat menuju Bundaran HI nampak lengang. Tak terjadi kemacetan walaupun banyak bus, mobil dan motor para pendemo terparkir di pinggir jalan.
medcom.id, Jakarta: Ribuan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Wilayah Jabodetabek melancarkan protes terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Massa berorasi tepat di seberang Istana Merdeka atau di pintu Silang Barat Monas.
Demo yang berlangsung hampir tiga jam di bawah terik matahari ini menyebabkan seorang anggota HTI jatuh pingsan. Perempuan berjilbab lebar itu pun digotong petugas menuju tenda medis.
"Pingsan karena terlalu terik," kata salah seorang anggota HTI di depan tenda medis di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/11/2014).
Dia dibaringkan dalam salah satu tandu dan diberi bantuan pernapasan melalui tabung oksigen. Tenda putih tersebut juga dipadati sejumlah perempuan yang membawa anaknya. Mereka berteduh akibat kepanasan dan kelelahan. Tiga orang bersyal 'MEDIS' terlihat sibuk merawat anggota yang lemas.
Cuaca yang makin terik membuat sebagian pendemo berteduh di trotoar. Ada pula yang menggunakan payung. Tak hanya pendemo, aparat kepolisian juga ikut berteduh di bawah pohon sembari memantau jalannya aksi.
Sementara itu, lalu lintas di jalan Medan Merdeka Utara dan Medan Merdeka Barat menuju Bundaran HI nampak lengang. Tak terjadi kemacetan walaupun banyak bus, mobil dan motor para pendemo terparkir di pinggir jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LAL)