Yogi Bayu Aji--Kendaraan penghalau massa disiagakan di depan Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakpus.
Yogi Bayu Aji--Kendaraan penghalau massa disiagakan di depan Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakpus.

sengketa pilpres

Ketika Polisi tak Mau Kecolongan Disidang Putusan Sengketa Pilpres

Yogi Bayu Aji • 21 Agustus 2014 11:25
medcom.id, Jakarta: Kepolisian tak main-main dan tidak mau kecolongan saat mengawal sidang putusan sengketa pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK), hari ini. Tak sejengkal pun daerah di sekitar MK luput dari pantauan polisi, yang selain menyebar belasan ribu personel, juga mengerahkan macam-macam alat tempur mereka.
 
Pantauan Metrotvnews.com, Kamis (21/8/2014), empat kendaraan penghalau massa, masing-masing dua watercanon dan barakuda, disiagakan persis di depan Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Puluhan tameng dan pentungan polisi berjejer rapih di depan empat kendaraan antihuru-hara itu. Demikian pula motor-motor polisi.
 
Tak hanya depan MK yang steril, wilayah beradius sekira 500 meter dari MK pun bersih. Pendek kata, kepolisian menyebar kendaraan antimassa, juga security barrier, di mana-mana. Di depan Gedung Radio Republik Indonesia, misalnya, polisi menyiagakan dua watercanon dan barakuda. Juga mobil pemadam kebakaran.

Ketika Polisi tak Mau Kecolongan Disidang Putusan Sengketa Pilpres
 
Pemandangan serupa tampak di depan Gedung Menkominfo yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari MK. Dua watercanon dan barakuda "nongkrong" di sana.
 
Keamanan di depan kantor Kemenhub, juga ada di Jalan Medan Merdeka Barat, tak lepas dari pantuan polisi. Ratusan polisi disiagakan di sana, termasuk satu truk semacam mobil tahanan. Security barrier, selain melintang di ujung barat dan timur Jalan Medan Merdeka Barat, juga tersebar nyaris di semua perempatan yang mengarah ke MK.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan