Ganjil genap. Foto: MI/Galih Pradipta.
Ganjil genap. Foto: MI/Galih Pradipta.

Perluasan Ganjil Genap Ubah Wajah Lalu Lintas

Nur Azizah • 31 Agustus 2018 10:42
Jakarta: Perluasan kebijakan ganjil genap diklaim membawa dampak baik. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta, kinerja lalu lintas, kualitas udara, dan tingkat pengguna angkutan umum mengalami perubahan positif.
 
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan kecepatan rata-rata di koridor ganjil genap mengalami peningkatan sebesar 37 persen. Sementara itu, waktu tempuh rata-rata di koridor ganjil genap mengalami penurunan 23 persen.
 
"Lalu kecepatan rata-rata di 41 koridor atau di 106 jalan prioritas DKI Jakarta mengalami peningkatan sebesar 26 persen," kata Andri dalam keterangan tertulis, Jakarta Pusat, Jumat 31 Agustus 2018.

Tingkat kecelakaan selama perluasan ganjil genap juga mengalami penurunan sebanyak 20 persen. Lalu pelanggaran Ganjil Genap turun sebanyak 10 persen.
 
Baca: Perluasan Ganjil Genap tak Masalah Dilanjutkan
 
Adapun peningkatan penggunaan TransJakarta mengalami peningkatan sebesar 40 persen. Lonjakan penumpang juga terjadi Perum Pengangkut Penumpang Djakarta (PPD) sebesar 29 persen.
 
"Penumpang Bus Sinar Jaya mengalami peningkatan sebesar 6 persen," ungkap Andri.
 
Sementara itu, kualitas udara di kawasan Bundaran HI membaik dengan penurunan konsentrasi CO sebesar 1,7 persen, konsentrasi NO turun 14,7 persen dan THC turun 1,37%. Peningkatan kualitas udara juga terjadi di kawasan Kelapa Gading.
 
"Di sana terjadi penurunan konsentrasi CO sebesar 1,15 persen, konsentrasi NO turun 7,03 persen, dan N02 turun sebesar 2,01 persen," pungkas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan