Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyatakan, Waduk Kampung Rambutan Dua, Jakarta Timur, mampu mengendalikan banjir dari luapan air Kali Cipinang.
"Sudah pasti mampu mengendalikan luapan air dari Kali Cipinang ditampung waduk tersebut sesuai dengan kapasitasi debitnya," ujar Heru kepada wartawan di Waduk Kampung Rambutan Dua, Jakarta Timur, Jumat, 21 Juli 2023.
Menurut Heru, terdapat 12 waduk yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di wilayah Jakarta Timur. Waduk-waduk itu untuk mengantisipasi banjir akibat luapan air kali maupun sungai tersebut.
"Waduk ini adalah salah satu waduk pengendali banjir di wilayah Cipinang dari total 12 waduk di Jakarta Timur. Ini salah satunya, untuk mengendalikan banjir Kali Cipinang," ungkapnya.
Di Waduk Kampung Rambutan Dua, terdapat pula fasilitas pengolahan air limbah. Dengan demikian, air yang mengalir ke waduk dipastikan sudah jernih dan bersih.
"Di waduk ini terdapat pengolahan air limbah. Maka, air yang masuk ke waduk tentu sudah jernih dan bersih," jelas Heru.
Sebelumnya, Heru secara simbolis menanam 20 pohon di kawasan Waduk Kampung Rambutan Dua, Ciracas, Jakarta Timur. Penanaman pohon sebagai upaya penghijauan di wilayah DKI Jakarta, sekaligus untuk mengendalikan banjir dan mengurangi polusi udara.
"Pagi hari ini kami bersama-sama kembali menanam pohon sebanyak 20 sampai 100 di Waduk Kampung Rambutan Dua," ujar Heru.
Dalam kegiatan pagi tadi, Heru dan jajarannya menanam Pohon Tabebuya. Pohon itu dipilih karena menambah estetika dan bisa menambah daya serap air di kawasan waduk. Terdapat kurang lebih 240 pohon tabebuya yang bakal di tanam di seluruh area Waduk Kampung Rambutan Dua.
Sebagai informasi, sejak menjabat Pj Gubernur DKI, Heru memang kerap menanam pohon dan tanaman di berbagai lokasi. Di antaranya di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan; Pluit Karang Karya, Jakarta Pusat; bantaran Kalimalang, Jakarta Timur dan lokasi lainnya.
Kegiatan itu dilakukannya untuk penghijauan sekaligus menurunkan emisi di Ibu Kota. Eks Wali Kota Jakarta Utara itu meyakini, penurunan emisi di Ibu Kota bisa mengurangi suhu yang kini semakin panas.
Jakarta: Penjabat
(Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyatakan, Waduk Kampung Rambutan Dua, Jakarta Timur, mampu mengendalikan
banjir dari luapan air Kali Cipinang.
"Sudah pasti mampu mengendalikan luapan air dari Kali Cipinang ditampung waduk tersebut sesuai dengan kapasitasi debitnya," ujar Heru kepada wartawan di Waduk Kampung Rambutan Dua, Jakarta Timur, Jumat, 21 Juli 2023.
Menurut Heru, terdapat 12 waduk yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di wilayah Jakarta Timur. Waduk-waduk itu untuk mengantisipasi banjir akibat luapan air kali maupun sungai tersebut.
"Waduk ini adalah salah satu waduk pengendali banjir di wilayah Cipinang dari total 12 waduk di Jakarta Timur. Ini salah satunya, untuk mengendalikan banjir Kali Cipinang," ungkapnya.
Di Waduk Kampung Rambutan Dua, terdapat pula fasilitas pengolahan air limbah. Dengan demikian, air yang mengalir ke waduk dipastikan sudah jernih dan bersih.
"Di waduk ini terdapat pengolahan air limbah. Maka, air yang masuk ke waduk tentu sudah jernih dan bersih," jelas Heru.
Sebelumnya, Heru secara simbolis menanam 20 pohon di kawasan Waduk Kampung Rambutan Dua, Ciracas, Jakarta Timur. Penanaman pohon sebagai upaya penghijauan di wilayah DKI Jakarta, sekaligus untuk mengendalikan banjir dan mengurangi polusi udara.
"Pagi hari ini kami bersama-sama kembali menanam pohon sebanyak 20 sampai 100 di Waduk Kampung Rambutan Dua," ujar Heru.
Dalam kegiatan pagi tadi, Heru dan jajarannya menanam Pohon Tabebuya. Pohon itu dipilih karena menambah estetika dan bisa menambah daya serap air di kawasan waduk. Terdapat kurang lebih 240 pohon tabebuya yang bakal di tanam di seluruh area Waduk Kampung Rambutan Dua.
Sebagai informasi, sejak menjabat Pj Gubernur DKI, Heru memang kerap menanam pohon dan tanaman di berbagai lokasi. Di antaranya di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan; Pluit Karang Karya, Jakarta Pusat; bantaran Kalimalang, Jakarta Timur dan lokasi lainnya.
Kegiatan itu dilakukannya untuk penghijauan sekaligus menurunkan emisi di Ibu Kota. Eks Wali Kota Jakarta Utara itu meyakini, penurunan emisi di Ibu Kota bisa mengurangi suhu yang kini semakin panas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)