Pengemudi ojek menunggu penumpang di sekitar Stasiun Tanah Abang. Foto: MTVN/M Sholahadhin Azhar,
Pengemudi ojek menunggu penumpang di sekitar Stasiun Tanah Abang. Foto: MTVN/M Sholahadhin Azhar,

Petugas Kesulitan Mengembalikan Fungsi Trotoar Tanah Abang

M Sholahadhin Azhar • 07 Agustus 2017 12:54
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya mengembalikan fungsi trotoar di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun, petugas kesulitan menertibkan PKL dan ojek yang menyerobot trotoar.
 
"Mereka itu kalau ditertibkan sekarang, sejam kemudian balik lagi," kata petugas Satpol PP yang enggan disebutkan namanya, di kawasan Jati Baru, dekat Stasiun Tanah Abang, Senin 7 Agustus 2017.
 
Pantauan di lapangan, Satpol PP melakukan penertiban dari ujung fly over Jati Baru dan pedagang buru-buru mengangkut barang dagangan dari trotoar. Namun, beberapa saat kemudian barang yang mereka kemasi digelar lagi di trotoar.
 
Baca: BPTJ Tertibkan Ojek Online Parkir di Trotoar Sekitar Stasiun Sudirman
 
PKL nekat berdagang karena lokasi trotoar sangat strategis, dekat pasar dan stasiun. Banyak orang lalu lalang menghampiri, sekadar bertanya atau membeli minuman ringan. "Akhirnya ya kami jaga jangan sampai semrawut," imbuh petugas Satpol PP itu.
 
Hal serupa dialami petugas Dishub DKI yang berupaya menertibkan angkot yang ngetem dan ojek yang menjamur di sekitar trotoar. Mereka memarkirkan motor sambil menunggu calon penumpang dari stasiun.
 
Kondisi itu praktis menimbulkan kemacetan. Ketika ditertibkan, tukang ojek pergi dari lokasi, beberapa saat kemudian mereka kembali menempati posisi semula.

Baca: Pelanggaran Trotoar di Jakarta Mencapai 1060 Kasus
 
"Di sini enggak ada lahan parkir, kita terpaksa parkir di jalan. Kita kerja halal mas," kata seorang tukang ojek yang menolak menyebut namanya.
 
Ojek yang bandel tak hanya ditemui di Stasiun Tanah Abang saja, mereka juga terlihat memenuhi trotoar sekitar stasiun Gambir.
 
Meski terkendala, Satpol PP dan Dishub masih berupaya menjalankan Instruksi Gubernur DKI Nomor 99 Tahun 2017 tentang Bulan Tertib Trotoar. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Yani Wahyu sebelumnya menyebut akan menindak tegas pedagang yang bandel.
 
"Kalau sudah kita ingatkan masih bandel juga kita tegakkan (aturan). Kalau PKL bandel dagangannya kita angkat, kita akan sidangkan," kata Yani.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan