Jakarta: Juru bicara pemerintah untuk covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan kasus covid-19 masih terus bertambah di Indonesia. Hal itu sejalan dengan karakteristik Omicron, yakni cepat menular dan jumlahnya banyak.
"Kita tidak boleh terlalu cepat meremehkan virus ini. Bahkan sangatlah penting bagi kita semua untuk dapat menurunkan transmisi atau laju penularan," kata Reisa dalam telekonferensi di Jakarta, Rabu, 9 Februari 2022.
Baca: 46.843 Kasus Covid-19 Terdeteksi Hari Ini
Reisa mengatakan Omicron merupakan varian teranyar covid-19. Salah satu cara untuk menurunkan potensi terbentuknya varian yang lebih berbahaya adalah menurunkan laju penularan.
"Semakin tinggi penularan, semakin banyak virus memperbanyak diri, maka semakin besar kemungkinan virus bermutasi," jelas dia.
Selain itu, disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi mampu melindungi dari penularan covid-19. Reisa juga mendorong masyarakat membatasi mobilitas.
“Terutama bila Anda termasuk kriteria masyarakat rentan seperti lanjut usia dan ibu hamil,” ujar dia.
Jakarta: Juru bicara pemerintah untuk
covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan kasus covid-19 masih terus bertambah di Indonesia. Hal itu sejalan dengan karakteristik
Omicron, yakni cepat menular dan jumlahnya banyak.
"Kita tidak boleh terlalu cepat meremehkan virus ini. Bahkan sangatlah penting bagi kita semua untuk dapat menurunkan transmisi atau laju penularan," kata Reisa dalam telekonferensi di Jakarta, Rabu, 9 Februari 2022.
Baca:
46.843 Kasus Covid-19 Terdeteksi Hari Ini
Reisa mengatakan Omicron merupakan varian teranyar covid-19. Salah satu cara untuk menurunkan potensi terbentuknya varian yang lebih berbahaya adalah menurunkan laju penularan.
"Semakin tinggi penularan, semakin banyak virus memperbanyak diri, maka semakin besar kemungkinan virus bermutasi," jelas dia.
Selain itu, disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi mampu melindungi dari penularan covid-19. Reisa juga mendorong masyarakat membatasi mobilitas.
“Terutama bila Anda termasuk kriteria masyarakat rentan seperti lanjut usia dan ibu hamil,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)