medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjadi pembina upacara apel besar memperingati HUT ke-55 Pramuka di lapangan Monumen Nasional. Di hadapan ribuan anggota Pramuka se-DKI Jakarta, Djarot menyampaikan banyak pesan, salah satunya bahwa generasi muda mesti punya karakter.
Dalam sambutannya, Djarot berharap organisasi pendidikan Pramuka mampu melahirkan genarasi muda yang memiliki wawasan kebangsaan dan cinta Tanah Air.
"Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan yang membangun watak generasi muda, menyiapkan dan membentuk kader-kader bangsa yang memiliki wawasan kebangsaan yang luas," kata Djarot, Sabtu (3/9/2016).
Menurut Djarot generasi muda harus memiliki semangat, karakter kuat, produktif, dan berprestasi. Djarot juga meminta agar generasi muda menjauhi bahaya narkoba. "Apa yang dianggap baik dari negara lain belum tentu baik bagi kebudayaan kita," lanjut dia.
Terakhir, Djarot menyampaikan lima pesan kepada pengurus dan anggota Pramuka. Pertama, terus menanamkan kesehatan lahir batin bagi generasi muda. Djarot bilang generasi muda harus sehat baik jasmani dan rohani.
Kedua, membentuk generasi muda menjadi generasi yang jujur. Ketiga, membentuk generasi dengan penuh semangat. Keempat, membentuk generasi yang bekerja keras. Djarot bilang tidak ada satupun kesuksesan di dunia ini tanpa kerja keras.
Kelima, generasi toleran. Kata Djarot, Bangsa Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa, etnis, dan agama. Namun, semua perbedaan disatukan dalam ikatan emosional sebagai Bangsa Indonesia.
"Kepada setiap anggota Pramuka DKI Jakarta, saya sampaikan pemuda-pemudi Indonesia calon-calon pewaris harapan bangsa, tanamkan jiwa patriotismme, serta memegang teguh janji," pungkas Djarot.
medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjadi pembina upacara apel besar memperingati HUT ke-55 Pramuka di lapangan Monumen Nasional. Di hadapan ribuan anggota Pramuka se-DKI Jakarta, Djarot menyampaikan banyak pesan, salah satunya bahwa generasi muda mesti punya karakter.
Dalam sambutannya, Djarot berharap organisasi pendidikan Pramuka mampu melahirkan genarasi muda yang memiliki wawasan kebangsaan dan cinta Tanah Air.
"Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan yang membangun watak generasi muda, menyiapkan dan membentuk kader-kader bangsa yang memiliki wawasan kebangsaan yang luas," kata Djarot, Sabtu (3/9/2016).
Menurut Djarot generasi muda harus memiliki semangat, karakter kuat, produktif, dan berprestasi. Djarot juga meminta agar generasi muda menjauhi bahaya narkoba. "Apa yang dianggap baik dari negara lain belum tentu baik bagi kebudayaan kita," lanjut dia.
Terakhir, Djarot menyampaikan lima pesan kepada pengurus dan anggota Pramuka. Pertama, terus menanamkan kesehatan lahir batin bagi generasi muda. Djarot bilang generasi muda harus sehat baik jasmani dan rohani.
Kedua, membentuk generasi muda menjadi generasi yang jujur. Ketiga, membentuk generasi dengan penuh semangat. Keempat, membentuk generasi yang bekerja keras. Djarot bilang tidak ada satupun kesuksesan di dunia ini tanpa kerja keras.
Kelima, generasi toleran. Kata Djarot, Bangsa Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa, etnis, dan agama. Namun, semua perbedaan disatukan dalam ikatan emosional sebagai Bangsa Indonesia.
"Kepada setiap anggota Pramuka DKI Jakarta, saya sampaikan pemuda-pemudi Indonesia calon-calon pewaris harapan bangsa, tanamkan jiwa patriotismme, serta memegang teguh janji," pungkas Djarot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)