Suasana bangunan rumah di kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta, Jumat (29/4). Foto: MI/Galih Pradipta.
Suasana bangunan rumah di kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta, Jumat (29/4). Foto: MI/Galih Pradipta.

Aryo Djojohadikusumo Sumbang Air Bersih Untuk Masjid Luar Batang

Tri Kurniawan • 20 Juni 2016 00:54
medcom.id, Jakarta: Anggota DPR RI ‎Aryo Djojohadikusumo menyumbang air bersih sebanyak 20 ribu liter untuk kebutuhan air wudhu Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.
 
Keponakan politikus Prabowo Subianto itu mengaku memiliki kedekatan emosional sejak lama dengan kawasan kebudayaan Luar Batang.
 
"Kebetulan saya dan keluarga punya Yayasan kebudayaan namanya Ashari yang bergerak di bidang kebudayan, kami sudah kenal lama dengan pengurus kebudayaan Luar Batang, jadi hubungan emosional sudah terjalin sejak lama," kata Aryo di Masjid Luar Batang, Sabtu (18/6/2016) sore.

Secara kebetulan, kata Aryo, Masjid Luar Batang saat ini tengah membutuhkan air bersih lantaran fasilitas saluran air di Masjid bersejarah ini sempat bermasalah.
 
"Air sempat mati, Alhamdulillah hari ini kita kirim mobil tangki 20 ribu liter, Minggu depan akan dikirim juga 50 ribu liter, keran air juga kita urus karena ada beberapa yang rusak," lanjut Aryo.
 
Saat mengunjungi masjid tersebut, Aryo merasa prihatin dengan masih adanya warga gusuran dari lahan akuarium yang beberapa waktu lalu digusur.
 
Aryo menyentil Pemprov DKI Jakarta yang dinilai tidak merelokasi warganya dengan baik.
 
"Ini kami sayangkan, harusnya Pemprov DKI menyiapkan tempat tinggal dulu baru direlokasi," ungkap Aryo.
 
Aryo mengatakan, dirinya tidak keberatan dengan adanya relokasi jika memang untuk penertiban kawasan namun, harus dengan cara yang santun.
 
"Pemprov DKI kalau mau merelokasi tidak masalah, tapi kalau caranya seperti bulan lalu, kasianlah, masih trauma mereka sampai saat ini," beber Aryo.
 
Dalam kesempatan Kunjungan ke Masjid Luar Batang itu, Aryo juga menyempatkan untuk berdiskusi dengan pengurus masjid mengenai fasilitas masjid dan kerukunan umat beragama.
 
Meskipun dirinya bukan seorang muslim, namun menurut Aryo bukan berarti tidak saling membantu lantaran hal tersebut merupakan bentuk toleransi.
 
"Sebagai anggota DPR saya tidak rela kalau ada warga yang tidak bisa ibadah karena kekurangan fasilitas," tandas Aryo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan