Bangunan berdiri di bantaran Kali Ciliwung di Kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Foto: Antara/Widodo
Bangunan berdiri di bantaran Kali Ciliwung di Kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Foto: Antara/Widodo

Warga Bukit Duri Diberi Peringatan Terakhir

Whisnu Mardiansyah • 27 September 2016 15:08
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kesempatan terakhir kepada warga Bukit Duri yang ingin pindah ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Rawa Bebek. Pemerintah Kota Jakarta Selatan memastikan akan menertibkan itu besok pagi, Rabu 28 September, pukul 07.00 WIB.
 
Kepala Seksi Operasi Satpol PP Kota Jakarta Selatan, Luasman Manihuruk hari ini bersama jajarannya meninjau lokasi kawasan Bukit Duri. Ia mendapat perintah dari Pemprov DKI untuk memfasilitasi warga Bukit Duri yang ingin pindah hari ini.
 
"Kami siap membantu warga yang mau pindah hari ini. Mereka kan saudara-saudara kita juga," kata Luasman kepada Metrotvnews.com di RT 07 RW 12 Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (27/9/2016).
 
 
 
Pemprov DKI menyiapkan 10 truk untuk merelokasi warga yang akan pindah, baik direlokasi ke rusun atau ke tempat lain di wilayah DKI Jakarta. Sementara untuk wilayah di luar Jakarta menjadi tanggung jawab penghuni rumah sendiri.
 
"Kemarin ada 23 kepala keluarga yang pindah. Hari ini kami belum ada warga yang melapor," kata Luasman.
 
Pemprov DKI akan merelokasi warga yang tinggal di 400 bidang bangunan di Bukit Duri. Tepatnya di RW 09, 10, 11, dan 12. Kawasan tersebut terkena dampak pembangunan proyek normalisasi Kali Ciliwung. Dari data terakhir sudah 290 bidang bangunan yang dibongkar dan penghuninya bersedia pindah ke rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur.
 
Pemerintah menyediakan 400 unit Rumah Susun Rawa Bebek untuk warga yang kena penertiban. Sebanyak 313 unit sudah ditempati. Masih ada 70 unit Rusun Rawa Bebek belum diambil warga yang kena penertiban.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan