Sampan warisan membuat Abdul berat meninggalkan Pasar Ikan, Jakarta Utara, Selasa 12 April 2016. Foto: MTVN/Ilham Wibowo
Sampan warisan membuat Abdul berat meninggalkan Pasar Ikan, Jakarta Utara, Selasa 12 April 2016. Foto: MTVN/Ilham Wibowo

Berat Meninggalkan Kampung Akuarium Demi Sampan Warisan

Ilham wibowo • 12 April 2016 16:09
medcom.id, Jakarta: Abdul, 40, berat meninggalkan Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Sebab, ia mesti menjaga sampan warisan ayahnya.
 
Sebelum rumahnya diratakan dengan alat berat, Senin 11 April, Abdul memindahkan keluarga kecilnya dan sedikit perabotan penting ke Rumah Susun Rawa Bebek. Sisanya ia pindahkan ke tiga sampan yang bersandar di pelabuhan sekitar Kampung Akuarium.
 
Perahu kecil dari Kayu Borneo itu dipenuhi perabotan rumah tangga, lalu Abdul tutupi dengan terpal seadanya untuk menghidari terik matahari. Ia juga membawa burung kenari ke atas sampan.

Bagi Abdul tiga sampan warisan mendiang ayahnya harta yang ia miliki saat ini. "Ini warisan, tidak bisa diparkir sembarangan," kata Abdul saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Selasa (12/4/2016).
 
Abdul menghidupi keluarga dari hasil  menyewakan sampan ke nelayan. Kadang, Abdul mendapat pekerjaan mengantar logistik ke kapal yang lego jangkar tak jauh dari Pelabuhan Sunda Kelapa.
 
Menurut Abdul, nilai perahunya puluhan juta rupiah. Meski demikian, ia belum punya niat menjual ketiga sampan itu. "Mata pencarian saya dari perahu."
 
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggusur bangunan milik ratusan warga di RW 04, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Selanjutnya, di kawasan itu akan dibangun pasar dalam bentuk heksagonal sebagai bagian cagar budaya di kawasan Luar Batang.
 
Abdul memprediksi, penghasilannya akan menurun setelah kawasan itu digusur. Namun, ia tidak menyerah dengan keadaan. "Walau sedikit, rezeki datang dari mana saja," ujarnya.
 
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap, pembenahan kawasan Pasar Ikan bisa mendatangkan pelancong. Selain itu, Pemerintah juga membenahi jalan menuju makam dan masjid bersejarah di Luar Batang.
 
"Saya yakin akan menambah peziarah dan juga turis yang main ke Pasar Ikan. PKL yang kami tata juga pasti akan lebih untung," kata Ahok, panggilan Basuki.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan