medcom.id, Jakarta: Pengerjaan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) melalui Kali Cipinang memasuki tahap pengeboran akhir. Pengeboran dilakukan pada pipa kedua di pintu keluar atau outlet ke Kali Cipinang.
Pada tahap ini akan dilakukan pengangkatan mata bor. Dampak dari tahapan pengerjaan ini adalah penutupan Jalan Otista III, Jatinegara, Jakarta Timur, selama tujuh pekan, mulai hari ini hingga 30 Oktober. Penutupan dilakukan karena Jalan Otista adalah arriving shaft (titik pertemuan).
Pengawas proyek Kementrian Pekerjaan Umum M. Luqman Nurhakim mengatakan, saluran pipa kedua yang menghubungkan dari outlet dari Kebon Nanas ke arriving shaft ini telah mencapai 464 meter.
Itu berarti masih kurang 100 meter lagi dari panjang total pipa 564 meter. Penutupan jalan memakan waktu kurang lebih 1,5 bulan lantaran banyak proses yang harus dilalui.
"Kita mesti angkat balok-balok, nanti kalau mata bor sudah sampai di ujung pintu harus dibongkar. Belum lagi proses pengangkatan pipa harus diisi semen dulu," tutur Luqman saat berada di lokasi, Sabtu (12/9/2015).
Jika tahapan ini rampung, pengerjaan akan dilanjutkan dengan pengeboran di bagian ujung Kali Ciliwung yang merupakan inlet di Bidara Cina. Hanya saja pengerjaan itu masih terkendala pembebasan lahan yang sampai saat ini belum tuntas.
Luqman menyebutkan, tanah yang ada di Bidara Cina bukan hanya milik Pemda DKI, tapi ada juga milik perseorangan dan asuransi Jiwasraya. Kendala pembebasan ini lah dikhawatirkan akan menghambat proyek.
"Untuk warga yang menempati lahan di atas Pemda DKI akan diberi solusi berupa relokasi ke rusun. Sedangkan untuk kepemilikan peorangan dan perusahaan diberikan pada pemilik. Nanti pengontraknya akan disesuaikan tergantung pemilik lahan," jelasnya.
medcom.id, Jakarta: Pengerjaan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) melalui Kali Cipinang memasuki tahap pengeboran akhir. Pengeboran dilakukan pada pipa kedua di pintu keluar atau
outlet ke Kali Cipinang.
Pada tahap ini akan dilakukan pengangkatan mata bor. Dampak dari tahapan pengerjaan ini adalah penutupan Jalan Otista III, Jatinegara, Jakarta Timur, selama tujuh pekan, mulai hari ini hingga 30 Oktober. Penutupan dilakukan karena Jalan Otista adalah
arriving shaft (titik pertemuan).
Pengawas proyek Kementrian Pekerjaan Umum M. Luqman Nurhakim mengatakan, saluran pipa kedua yang menghubungkan dari outlet dari Kebon Nanas ke
arriving shaft ini telah mencapai 464 meter.
Itu berarti masih kurang 100 meter lagi dari panjang total pipa 564 meter. Penutupan jalan memakan waktu kurang lebih 1,5 bulan lantaran banyak proses yang harus dilalui.
"Kita mesti angkat balok-balok, nanti kalau mata bor sudah sampai di ujung pintu harus dibongkar. Belum lagi proses pengangkatan pipa harus diisi semen dulu," tutur Luqman saat berada di lokasi, Sabtu (12/9/2015).
Jika tahapan ini rampung, pengerjaan akan dilanjutkan dengan pengeboran di bagian ujung Kali Ciliwung yang merupakan
inlet di Bidara Cina. Hanya saja pengerjaan itu masih terkendala pembebasan lahan yang sampai saat ini belum tuntas.
Luqman menyebutkan, tanah yang ada di Bidara Cina bukan hanya milik Pemda DKI, tapi ada juga milik perseorangan dan asuransi Jiwasraya. Kendala pembebasan ini lah dikhawatirkan akan menghambat proyek.
"Untuk warga yang menempati lahan di atas Pemda DKI akan diberi solusi berupa relokasi ke rusun. Sedangkan untuk kepemilikan peorangan dan perusahaan diberikan pada pemilik. Nanti pengontraknya akan disesuaikan tergantung pemilik lahan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)