Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap tidak lagi dipanggil untuk yang kedua kalinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu diungkapkan saat meresmikan hunian Down Payment (DP) 0 persen.
Anies mengatakan pengerjaan proyek hunian DP 0 persen diawasi Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI. Sehingga, dia percaya diri tak ada pelanggaran dalam pembangunan hunian tersebut.
"Sehingga semua bisa bekerja dengan tenang, nyaman, jadi enggak perlu ada pemanggilan-pemanggilan (KPK) di kemudian hari," ujar Anies di Menara Kanaya, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis, 8 September 2022.
Menurut dia, peran Kejati sangat penting dalam proses pembangunan hunian DP 0 persen ini. Bila tak ada pengawasan dari Kejati, bisa jadi ke depan ada masalah dan dirinya kembali dipanggil KPK.
"(Kalau ada pengawasan Kejati) jadi semua bisa tidur enak gitu kan," ujar dia.
Sebelumnya, Anies diperiksa KPK pada Rabu, 7 September 2022. Dia menjadi saksi dalam penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
Kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E Jakarta baru di tahap penyelidikan. KPK belum menentukan tersangka dalam kasus ini.
Korps Antirasuah memastikan penyelidikan dugaan rasuah dalam ajang balap Formula E tidak sembarangan. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan dalam kasus ini, di antaranya mantan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan berharap tidak lagi dipanggil untuk yang kedua kalinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK). Hal itu diungkapkan saat meresmikan hunian
Down Payment (DP) 0 persen.
Anies mengatakan pengerjaan proyek
hunian DP 0 persen diawasi Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI. Sehingga, dia percaya diri tak ada pelanggaran dalam pembangunan hunian tersebut.
"Sehingga semua bisa bekerja dengan tenang, nyaman, jadi enggak perlu ada pemanggilan-pemanggilan (KPK) di kemudian hari," ujar Anies di Menara Kanaya, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis, 8 September 2022.
Menurut dia, peran Kejati sangat penting dalam proses pembangunan hunian DP 0 persen ini. Bila tak ada pengawasan dari Kejati, bisa jadi ke depan ada masalah dan dirinya kembali dipanggil KPK.
"(Kalau ada pengawasan Kejati) jadi semua bisa tidur enak gitu kan," ujar dia.
Sebelumnya, Anies diperiksa KPK pada Rabu, 7 September 2022. Dia menjadi saksi dalam penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
Kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E Jakarta baru di tahap penyelidikan. KPK belum menentukan tersangka dalam kasus ini.
Korps Antirasuah memastikan penyelidikan dugaan rasuah dalam ajang balap Formula E tidak sembarangan. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan dalam kasus ini, di antaranya mantan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)