medcom.id, Jakarta: Penertiban bangunan di Kalijodo tengah berlangsung. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menargetkan penertiban tersebut selesai secepatnya.
"Saya kira satu hari bisa (selesai)," kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/2/2016).
Ahok mengaku pembongkaran sudah berjalan sesuai aturan: pemberian surat peringatan (sp) pertama sampai dengan surat perintah bongkar (spb). "Ya, akan tetap jalan (pembongkaran) sesuai aturan," tegas Ahok.
Hari ini sekitar 1,5 hektar tanah di Kalijodo diratakan tanah oleh Pemprov DKI. Sejak kemarin, sejumlah alat besar sudah memasuki area Kalijodo. Pemprov DKI pun sudah memutuskan aliran aliran listrik.
Sementara itu, kemarin malam sempat terjadi kebakaran di salah satu rumah warga di Kalijodo. Mantan bupati Belitung Timur ini pun tak ambil pusing dengan kebakaran menjelang penggusuran. Dia mengaku kebakaran sudah ditangani oleh Dinas Pemadam Kebakaran DKI. "Enggak masalah (satu rumah terbakar). Kalau kebakaran tinggal padamkan saja," ucap dia.
Penertiban bangunan di wilayah Kalijodo dimulai sekitar pukul 07.30 WIB. Awalnya, alat berat merobohkan warung-warung di pinggir Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat. Kemudian disusul deretan kafe-kafe dan rumah di sepanjang Jalan Kepanduan II, Jakarta Utara.
Sepuluh alat berat jenis eskavator dikerahkan untuk menghancurkan bangunan-bangunan rumah penduduk dan kafe. 5000 pasukan gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP DKI Jakarta mengawal upaya penertiban.
medcom.id, Jakarta: Penertiban bangunan di Kalijodo tengah berlangsung. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menargetkan penertiban tersebut selesai secepatnya.
"Saya kira satu hari bisa (selesai)," kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/2/2016).
Ahok mengaku pembongkaran sudah berjalan sesuai aturan: pemberian surat peringatan (sp) pertama sampai dengan surat perintah bongkar (spb). "Ya, akan tetap jalan (pembongkaran) sesuai aturan," tegas Ahok.
Hari ini sekitar 1,5 hektar tanah di Kalijodo diratakan tanah oleh Pemprov DKI. Sejak kemarin, sejumlah alat besar sudah memasuki area Kalijodo. Pemprov DKI pun sudah memutuskan aliran aliran listrik.
Sementara itu, kemarin malam sempat terjadi kebakaran di salah satu rumah warga di Kalijodo. Mantan bupati Belitung Timur ini pun tak ambil pusing dengan kebakaran menjelang penggusuran. Dia mengaku kebakaran sudah ditangani oleh Dinas Pemadam Kebakaran DKI. "Enggak masalah (satu rumah terbakar). Kalau kebakaran tinggal padamkan saja," ucap dia.
Penertiban bangunan di wilayah Kalijodo dimulai sekitar pukul 07.30 WIB. Awalnya, alat berat merobohkan warung-warung di pinggir Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat. Kemudian disusul deretan kafe-kafe dan rumah di sepanjang Jalan Kepanduan II, Jakarta Utara.
Sepuluh alat berat jenis eskavator dikerahkan untuk menghancurkan bangunan-bangunan rumah penduduk dan kafe. 5000 pasukan gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP DKI Jakarta mengawal upaya penertiban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)