Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat berbincang dengan warga saat blusukan ke kawasan Pesing Koneng Kedoya Utara, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Foto: MTVN/Nur Azizah
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat berbincang dengan warga saat blusukan ke kawasan Pesing Koneng Kedoya Utara, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Foto: MTVN/Nur Azizah

Dishub & PT Transjakarta Masih Tarik-menarik soal JPO

Nur Azizah • 18 Desember 2016 17:11
medcom.id, Jakarta: Masalah revitalisasi jembatan penyeberangan orang masih tarik-menarik antara Dinas Perhubungan dengan PT TransJakarta. Akibatnya, revitalisasi tersendat.
 
"Kadang ada yang bilang itu punya Dinas Perhubungan dan ada juga yang bilang kalau itu punya PT Transjakarta," kata cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (18/12/2016).
 
Djarot mengaku, setelah kembali menjadi Wakil Gubernur, ia akan membenahi mana JPO wewenang Dinas Perhubungan dan mana milik PT Transjakarta. Ia juga memiliki visi misi merevitalisasi seluruh JPO yang ada di Ibu Kota.

"Ribuan yang nanti akan direvitalisasi, sekaligus untuk menunjuk siapa yang bertanggung jawab," ujar Djarot.
 
Sabtu, 24 September sekitar pukul 15.20 WIB, satu JPO di Pasar Minggu roboh. Sebabnya, JPO tidak mampu menahan beban papan reklame.
 
Akibat insiden itu, sebanyak dua orang meninggal dunia dan tujuh lainnya luka-luka. Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun menduga ada mafia reklame. 
 
Ahok sempat meminta Dinas Perhubungan untuk mengaudit JPO yang ditempeli papan reklame. Sedikitnya ada 370 JPO yang sedang diaudit Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan