Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan siap menerima gugatan dari Hotel Alexis. Ia pun sudah menyiapkan sejumlah data, bila kasus ini dibawa ke meja hijau.
"Kita sudah memiliki semua data-data. Bila digugat sekalipun kita siap. kenapa? karena data-datanya lengkap," kata Anies di BPK RI, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Kamis, 29 Maret 2018.
Mantan Menteri Pendidikan ini mengaku telah memperhitungkan langkah yang diambil. Ia mengklaim sudah menyelidiki tempat hiburan malam itu sejak lama.
"Kita mendalami (dalam waktu) panjang, begitu kita sampai pada keputusan, penutupannya enggak pakai pasukan. Cukup selembar kertas dan langsung taat. Karena kami punya data," ungkapnya.
Baca: Anies Minta Alexis Tutup Usahanya Hari Ini
Anies mengatakan tidak akan tebang pilih. Ia pun terbuka dengan laporan dari masyarakat. "Ketika menegakkan peraturan kita memiliki tim pengawasan. Kemudian kita memproses laporan dari masyarakat dan sebelum sampai pada penindakan maka harus ada proses penyelidikan yang benar sehingga ketika kita melakukan keputusan, maka itu," tuturnya.
Mantan Menteri Pendidikan ini mengingatkan seluruh tempat hiburan malam agar tidak meniru Alexis. Ia meminta tempat usaha mentaati Perda Nomor 6 Tahun 2015 tentang Kepariwisataan. "Kalau dilakukan Anda bisa mengalami apa yang dialami Alexis," imbuh dia.
Mantan Rektor Universitas Paramadina ini mengimbau warga melaporkan segala praktik prostitusi dan perdagangan manusia bila menemukan. "Kalau ada temuan, laporkan. Kami akan menugaskan pada semua untuk menjalankan tugasnya terutama di tempat usaha yang mendapat izin dari Pemprov," kata dia.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan siap menerima gugatan dari Hotel Alexis. Ia pun sudah menyiapkan sejumlah data, bila kasus ini dibawa ke meja hijau.
"Kita sudah memiliki semua data-data. Bila digugat sekalipun kita siap. kenapa? karena data-datanya lengkap," kata Anies di BPK RI, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Kamis, 29 Maret 2018.
Mantan Menteri Pendidikan ini mengaku telah memperhitungkan langkah yang diambil. Ia mengklaim sudah menyelidiki tempat hiburan malam itu sejak lama.
"Kita mendalami (dalam waktu) panjang, begitu kita sampai pada keputusan, penutupannya enggak pakai pasukan. Cukup selembar kertas dan langsung taat. Karena kami punya data," ungkapnya.
Baca: Anies Minta Alexis Tutup Usahanya Hari Ini
Anies mengatakan tidak akan tebang pilih. Ia pun terbuka dengan laporan dari masyarakat. "Ketika menegakkan peraturan kita memiliki tim pengawasan. Kemudian kita memproses laporan dari masyarakat dan sebelum sampai pada penindakan maka harus ada proses penyelidikan yang benar sehingga ketika kita melakukan keputusan, maka itu," tuturnya.
Mantan Menteri Pendidikan ini mengingatkan seluruh tempat hiburan malam agar tidak meniru Alexis. Ia meminta tempat usaha mentaati Perda Nomor 6 Tahun 2015 tentang Kepariwisataan. "Kalau dilakukan Anda bisa mengalami apa yang dialami Alexis," imbuh dia.
Mantan Rektor Universitas Paramadina ini mengimbau warga melaporkan segala praktik prostitusi dan perdagangan manusia bila menemukan. "Kalau ada temuan, laporkan. Kami akan menugaskan pada semua untuk menjalankan tugasnya terutama di tempat usaha yang mendapat izin dari Pemprov," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
