"Dan masih kita dalami peranan masing - masing pelaku tawuran,” kata Kapolsek Sawah Besar, Komisaris Polisi (Kompol) Dhanar Dhono Vernandhie saat dihubungi Medcom.id, Rabu 13 Maret 2024.
Polisi juga melakukan tes urine terhadap semua pelaku. Hal itu dilakukan untuk melihat apakah para pelaku mengonsumsi naroba atau alkohol.
Selain mendalami pelaku, polisi meminta keterangan para saksi. "Mengumpulkan (keterangan) saksi-saksi,” ungkap dia.
Baca juga: Bentrokan di Sawah Besar Pecah, Saling Serang Bom Molotof dan Busur Panah |
Dhanar mengatakan pihaknya berhasil mengamankan barang bukti. Di antaranya, empat potong kain sarung, dua bilah cerurit berwarna biru dan cokelat, serta satu buah ketapel berikut busur.
Sebelumnya, tawuran antar gangster pecah di wilayah Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Kejadian tersebut terekam kamera CCTV di kawasan tersebut.
Dalam video memperlihatkan dua kelompok gangster saling serang menggunakan senjata tajam, bom molotov, hingga busur panah.
Kapolsek Sawah Besar, Kompol Dhanar Dhono Vernandhie membenarkan adanya bentrokan antar dua kelompok. Namun, dirinya membantah jika dua kelompok disebut gangster.
“Yang bentrok itu pemuda RW setempat dan bukan gangster,” ujar Dhanar saat diwawancarai, Selasa 12 Maret 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id