Jakarta: Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera melakukan langkah percepatan dalam penanganan dampak kebakaran di Pasar Minggu, Jakarta. Ada ratusan kios yang hangus terbakar di blok C Pasar Minggu pada Senin malam, 12 April 2021.
Ketua Umum IKAPPI Abdullah Mansuri mengatakan IKAPPI telah menerjunkan tim untuk menginvestigasi kebakaran yang terjadi pada malam kemarin. Informasi sementara terdapat kurang lebih sekitar 380 pedagang kios dan los yang hangus dilalap api dan belum diketahui jumlah kerugiannya.
"Kita ketahui bahwa kita memasuki bulan Ramadan, di mana ini adalah bulan panen bagi pedagang pasar. Duka ini sangat besar, pedagang sangat terpukul karena kita sedang menghadapi ramai-ramainya pembeli ternyata pasar yang ada di Blok C Pasar Minggu terbakar," ujar Abdullah dalam keterangan tertulis, Selasa, 13 April 2021.
Abdullah mendorong pemprov DKI dan Perumda Pasar Jaya segera melakukan pendinginan dan pendataan jumlah kios dan los yang terbakar. IKAPPI juga sedang mengumpulkan data yang bisa menjadi pijakan untuk meminta Pemprov DKI segera melakukan upaya-upaya penyelamatan.
"Paling tidak kami mendorong agar Pemprov DKI dan Perumda Pasar Jaya bisa melakukan percepatan penampungan sementara agar pedagang korban kebakaran bisa berdagang sebagaimana mestinya. Dan, kami meminta agar lapak yang nanti ada itu menjadi lapak yang layak untuk ditempati para pedagang," kata Abdullah.
Baca: 392 Kios Pasar Inpres di Pasar Minggu Terbakar
IKAPPI juga merekomendasikan kepada Pemprov DKI untuk memberikan ganti rugi atas kebakaran yang terjadi. Sebab, peristiwa ini menjadi pukulan berat bagi pedagang.
"Upaya ini diharapkan bisa dilakukan secara serius dan cepat agar bisa meringankan beban para korban pedagang yang ada di Pasar Minggu," ujar dia.
Jakarta: Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) meminta Pemerintah Provinsi (
Pemprov) DKI Jakarta segera melakukan langkah percepatan dalam penanganan dampak
kebakaran di Pasar Minggu, Jakarta. Ada ratusan kios yang hangus terbakar di blok C Pasar Minggu pada Senin malam, 12 April 2021.
Ketua Umum IKAPPI Abdullah Mansuri mengatakan IKAPPI telah menerjunkan tim untuk menginvestigasi kebakaran yang terjadi pada malam kemarin. Informasi sementara terdapat kurang lebih sekitar 380 pedagang kios dan los yang hangus dilalap api dan belum diketahui jumlah kerugiannya.
"Kita ketahui bahwa kita memasuki bulan Ramadan, di mana ini adalah bulan panen bagi pedagang pasar. Duka ini sangat besar, pedagang sangat terpukul karena kita sedang menghadapi ramai-ramainya pembeli ternyata pasar yang ada di Blok C Pasar Minggu terbakar," ujar Abdullah dalam keterangan tertulis, Selasa, 13 April 2021.
Abdullah mendorong pemprov DKI dan Perumda Pasar Jaya segera melakukan pendinginan dan pendataan jumlah kios dan los yang terbakar. IKAPPI juga sedang mengumpulkan data yang bisa menjadi pijakan untuk meminta Pemprov DKI segera melakukan upaya-upaya penyelamatan.
"Paling tidak kami mendorong agar Pemprov DKI dan Perumda Pasar Jaya bisa melakukan percepatan penampungan sementara agar pedagang korban kebakaran bisa berdagang sebagaimana mestinya. Dan, kami meminta agar lapak yang nanti ada itu menjadi lapak yang layak untuk ditempati para pedagang," kata Abdullah.
Baca: 392 Kios Pasar Inpres di Pasar Minggu Terbakar
IKAPPI juga merekomendasikan kepada Pemprov DKI untuk memberikan ganti rugi atas kebakaran yang terjadi. Sebab, peristiwa ini menjadi pukulan berat bagi pedagang.
"Upaya ini diharapkan bisa dilakukan secara serius dan cepat agar bisa meringankan beban para korban pedagang yang ada di Pasar Minggu," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)