medcom.id, Depok: Pemerintah Kota Depok akan membangun jalan layang senilai Rp1 triliun. Jalan itu akan dibangun sepanjang 1 kilometer dengan lebar 16 meter, dari Jalan Dewi Sartika hingga Jalan Raya Sawangan.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Depok Hardiman mengatakan, pembangunan akan dimulai Agustus tahun ini. Saat ini, detailed engineering design (DED) jembatan layang tersbut sudah ada. “Diperkirakan biaya pembangunannya mencapai Rp1 triliun, “ kata Hardiman, Selasa (18/8/2015).
Ia mengungkapkan, lelang perencanaan atau DED pembangunan jembatan layang ditargetkan selesai November 2015. Saat ini pihaknya sedang membuat skema pengerjaan dengan melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pengembang swasta.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Depok Hardiono menambahkan, Pemerintah Kota Depok akan menggandeng pihak ketiga. "Pihak swastanya sudah ada, mereka sedang mengkaji perencanaan jembatan layang dari kami. Namun, kami belum bisa memberi tahu secara spesifik siapa pemodal swasta itu," katanya.
Proyek itu menelan anggaran yang besar karena lahan yang harus dibebaskan di wilayah di sekitar Jalan Sawangan dan Jalan Kartini sangat banyak. "Kalau pengajuannya ke pemerintah, dikhawatirkan tidak akan turun. Karena jumlah anggarannya sangat besar," ujarnya.
Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Ari Manggala menjelaskan, Jalan Raya Sawangan menjadi salah satu titik kemacetan di Depok. Dia menjelaskan, setiap dua jam, volume kendaraan yang melintas jalan tersebut mencapai 1.100 unit mobil, 10 ribu motor dan 320 truk.
medcom.id, Depok: Pemerintah Kota Depok akan membangun jalan layang senilai Rp1 triliun. Jalan itu akan dibangun sepanjang 1 kilometer dengan lebar 16 meter, dari Jalan Dewi Sartika hingga Jalan Raya Sawangan.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Depok Hardiman mengatakan, pembangunan akan dimulai Agustus tahun ini. Saat ini, detailed engineering design (DED) jembatan layang tersbut sudah ada. “Diperkirakan biaya pembangunannya mencapai Rp1 triliun, “ kata Hardiman, Selasa (18/8/2015).
Ia mengungkapkan, lelang perencanaan atau DED pembangunan jembatan layang ditargetkan selesai November 2015. Saat ini pihaknya sedang membuat skema pengerjaan dengan melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pengembang swasta.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Depok Hardiono menambahkan, Pemerintah Kota Depok akan menggandeng pihak ketiga. "Pihak swastanya sudah ada, mereka sedang mengkaji perencanaan jembatan layang dari kami. Namun, kami belum bisa memberi tahu secara spesifik siapa pemodal swasta itu," katanya.
Proyek itu menelan anggaran yang besar karena lahan yang harus dibebaskan di wilayah di sekitar Jalan Sawangan dan Jalan Kartini sangat banyak. "Kalau pengajuannya ke pemerintah, dikhawatirkan tidak akan turun. Karena jumlah anggarannya sangat besar," ujarnya.
Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Ari Manggala menjelaskan, Jalan Raya Sawangan menjadi salah satu titik kemacetan di Depok. Dia menjelaskan, setiap dua jam, volume kendaraan yang melintas jalan tersebut mencapai 1.100 unit mobil, 10 ribu motor dan 320 truk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)