Soni pedagang kopi. (Foto:Intan Fauzi)
Soni pedagang kopi. (Foto:Intan Fauzi)

KAA 2015, Ini Cara PKL Cari Untung

Intan fauzi • 22 April 2015 18:09
medcom.id, Jakarta: Selama perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA), semua pedagang dilarang berada di jalan protokol yang dilalui pejabat negara. Bahu jalan dibersihkan dari para pedagang.
 
Namun, masih ada pedagang yang berjualan di bahu Jalan Jenderal Sudirman. Namanya Soni, Ia biasa berjualan di depan International Financial Centre (IFC). Pria yang sudah enam tahun berjualan kopi itu tak merasa dirugikan dengan penutupan jalan selama KAA. Jelas saja, Ia memiliki trik tersendiri agar tak ketahuan sedang berdagang.
 
Soni, berjualan kopi menggunakan motor matic berwarna hitam. Agar tak ketahuan, dagangannya dimasukkan ke dalam sebuah tas berwarna hitam yang berlogo salah satu pusat kebugaran. Kotak es batu, diletakkan di samping motor agar tertutupi.
 
"Sudah dari pagi saya jualan di sini, aman" kata Soni kepada Metrotvnews.com, Rabu (22/4/2015).
 
Tak banyak orang yang tahu Ia sedang berjualan. Namun, sudah banyak karyawan yang mengenal Soni. Sesekali juga Soni berkicau untuk menawarkan dagangannya.
 
Selain berjualan kopi, pada malam hari Soni biasa berjualan pecel lele di tempat yang sama. Namun, malam ini dan besok Ia tak bisa berjualan. Berbeda dengan berjualan kopi, tak ada cara untuk sembunyi-sembunyi berjualan pecel.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan