medcom.id, Jakarta: PT Transjakarta akan mengoptimalkan pengoperasian bus di koridor 1 jurusan Blok M-Kota. Kebijakan ini diambil setelah Dishub DKI Jakarta dan Dirlantas Polda Metro Jaya sepakat memperpanjang uji coba penghapusan 3 in 1 hingga 14 Mei.
Dirut PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, sebelum penghapusan 3 in 1, koridor 1 yang memang melintas di jalur 3 in 1 ini memiliki 120 bus. PT Transjakarta akan menambah 127 bus baru di koridor ini.
"Dengan jumlah sebanyak itu, saya yakin headway bus akan setengah menit saja. Diharapkan masyarakat akan beralih ke angkutan umum," kata Budi di Kantor Transjakarta, Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Senin (18/4/2016)
Saat ini total bus di koridor 1 mencapai 247 bus yang terdiri dari 122 bus gandeng dan 125 bus single. Bus tambahan itu akan dijalankan operator PPD dan Mayasari Bakti.
Penambahan bus di koridor 1 diambil dari total 600 bus single dan 51 bus gandeng baru yang diluncurkan hari ini. "Semua kita tambah untuk mensupport operasional dan kebutuhan masyarakat. Koridor 1 kan core-nya yang utama dari seluruh jaringan. Penambahan ini diharap mensupport jaringan yang lain," ujar Budi.
Sebelumnya, percobaan penghapusan jalur 3 in 1 dilakukan dalam dua tahap sejak 5-8 April dan 11-13 April. Berdasarkan rapat evaluasi pihak terkait, uji coba dinilai belum terlalu efektif. Uji coba diputuskan diperpanjang hingga bulan depan.
medcom.id, Jakarta: PT Transjakarta akan mengoptimalkan pengoperasian bus di koridor 1 jurusan Blok M-Kota. Kebijakan ini diambil setelah Dishub DKI Jakarta dan Dirlantas Polda Metro Jaya sepakat memperpanjang uji coba penghapusan 3 in 1 hingga 14 Mei.
Dirut PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, sebelum penghapusan 3 in 1, koridor 1 yang memang melintas di jalur 3 in 1 ini memiliki 120 bus. PT Transjakarta akan menambah 127 bus baru di koridor ini.
"Dengan jumlah sebanyak itu, saya yakin
headway bus akan setengah menit saja. Diharapkan masyarakat akan beralih ke angkutan umum," kata Budi di Kantor Transjakarta, Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Senin (18/4/2016)
Saat ini total bus di koridor 1 mencapai 247 bus yang terdiri dari 122 bus gandeng dan 125 bus
single. Bus tambahan itu akan dijalankan operator PPD dan Mayasari Bakti.
Penambahan bus di koridor 1 diambil dari total 600 bus single dan 51 bus gandeng baru yang diluncurkan hari ini. "Semua kita tambah untuk mensupport operasional dan kebutuhan masyarakat. Koridor 1 kan
core-nya yang utama dari seluruh jaringan. Penambahan ini diharap mensupport jaringan yang lain," ujar Budi.
Sebelumnya, percobaan penghapusan jalur 3 in 1 dilakukan dalam dua tahap sejak 5-8 April dan 11-13 April. Berdasarkan rapat evaluasi pihak terkait, uji coba dinilai belum terlalu efektif. Uji coba diputuskan diperpanjang hingga bulan depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)