medcom.id Jakarta: Fungsi jalur pejalan kaki tak berjalan sebagaimana mestinya di terminal Lebak Bulus. Pasalnya, trotoar di kawasan itu masih dipenuhi pedagang kaki lima (PKL) dan tempat mangkal ojek.
Seorang pedagang kaki lima, Suryanti, mengaku nekat berjualan kembali di trotoar lantaran kurangnya pengawasan dari Petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.
"Kita mulai jualan sore ke malam hari mas, kan kalau pagi dan siang tidak boleh, kalau malam juga bebas disini," ujar kepada Metrotvnews.com di Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (8/6/2016).
Sementara itu, para pejalan kaki banyak mengeluh. Trotoar yang seharusnya menjadi hak mereka habis terpakai untuk lapak para PKL dan tempat mangkal ojek.
"Jelas terganggu lah mas, saya mau nyeberang lewat jembatan penyebrangan orang aja susah, soalnya kealingan pedagang disini," ucap Ela, seorang pejakan kaki yang bekerja di Kawasan Lebak Bulus.
Ela berharap pemerintah bisa memberikan tempat khusus untuk pedagang, sehingga tidak mengganggu pejalan kaki. "Aturan tuh ada tempatnya sendiri, jadi kita lewat juga ga terhalang sama pedagang," tutur dia.
medcom.id Jakarta: Fungsi jalur pejalan kaki tak berjalan sebagaimana mestinya di terminal Lebak Bulus. Pasalnya, trotoar di kawasan itu masih dipenuhi pedagang kaki lima (PKL) dan tempat mangkal ojek.
Seorang pedagang kaki lima, Suryanti, mengaku nekat berjualan kembali di trotoar lantaran kurangnya pengawasan dari Petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.
"Kita mulai jualan sore ke malam hari mas, kan kalau pagi dan siang tidak boleh, kalau malam juga bebas disini," ujar kepada
Metrotvnews.com di Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (8/6/2016).
Sementara itu, para pejalan kaki banyak mengeluh. Trotoar yang seharusnya menjadi hak mereka habis terpakai untuk lapak para PKL dan tempat mangkal ojek.
"Jelas terganggu lah mas, saya mau nyeberang lewat jembatan penyebrangan orang aja susah, soalnya kealingan pedagang disini," ucap Ela, seorang pejakan kaki yang bekerja di Kawasan Lebak Bulus.
Ela berharap pemerintah bisa memberikan tempat khusus untuk pedagang, sehingga tidak mengganggu pejalan kaki. "Aturan tuh ada tempatnya sendiri, jadi kita lewat juga ga terhalang sama pedagang," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)