Jakarta: Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan aksi Milad 212 diperkirakan berjumlah seratus ribu orang. Pihaknya mengaku siap mengamankan aksi yang bakal digelar di sekitar Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.
"Massa yang datang sekitar seratusan ribu," kata Argo, di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Rabu 29 November 2017.
Argo melanjutkan, Polisi sudah menerima surat pemberitahuan acara tersebut. Pihaknya mengaku siap mengamankan acara itu bersama TNI. Argo mengatakan, koordinasi juga dilakukan dengan Polda wilayah lain untuk memastikan jumlah peserta reuni tersebut.
Bila massa membludak, pihaknya akan berkordinasi dengan Brimob Nusantara. Namun, Argo tidak menjelaskan secara rinci jumlah personel yang akan diturunkan.
"Nanti kita akan cek ya. Apakah nanti jumlahnya seperti apa, kita kaitkan dengan estimasi massa. Tapi kita siap untuk mengamankan. Kalau massa banyak, kita tambah dengan Brimob Nusantara yang akan kita minta untuk membantu pengamanan," terangnya.
Sementara itu, terkait kabar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang akan datang ke reuni tersebut Argo tak mau berandai-andai.
"Nanti lihat saja persisnya bagaimana. Tidak usah berandai-andai," tuturnya.
Jakarta: Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan aksi Milad 212 diperkirakan berjumlah seratus ribu orang. Pihaknya mengaku siap mengamankan aksi yang bakal digelar di sekitar Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.
"Massa yang datang sekitar seratusan ribu," kata Argo, di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Rabu 29 November 2017.
Argo melanjutkan, Polisi sudah menerima surat pemberitahuan acara tersebut. Pihaknya mengaku siap mengamankan acara itu bersama TNI. Argo mengatakan, koordinasi juga dilakukan dengan Polda wilayah lain untuk memastikan jumlah peserta reuni tersebut.
Bila massa membludak, pihaknya akan berkordinasi dengan Brimob Nusantara. Namun, Argo tidak menjelaskan secara rinci jumlah personel yang akan diturunkan.
"Nanti kita akan cek ya. Apakah nanti jumlahnya seperti apa, kita kaitkan dengan estimasi massa. Tapi kita siap untuk mengamankan. Kalau massa banyak, kita tambah dengan Brimob Nusantara yang akan kita minta untuk membantu pengamanan," terangnya.
Sementara itu, terkait kabar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang akan datang ke reuni tersebut Argo tak mau berandai-andai.
"Nanti lihat saja persisnya bagaimana. Tidak usah berandai-andai," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)