Jakarta: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengevaluasi kebijakan penanganan kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Kebijakan itu diklaim menurunkan kepadatan arus lalu lintas (lalin) sebesar 36 persen.
"Arus lalu lintas turun 36 persen," kata Budi di Mega City Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 18 Maret 2018.
Menurut dia, kecepatan kendaraan yang melintasi Tol Japek meningkat sebesar 22 persen. Selain itu, ada perubahan rute kendaraan dari Bekasi menuju Jakarta saat pemberlakuan sistem ganjil genap pukul 06.00-09.00 WIB.
"Semula mereka melewati (Pintu Tol) Bekasi Timur tapi sekarang kendaraan ada yang mengarah lewat Tambun. Bekasi jadi lancar," ujar Budi.
Baca: Kapolri Klaim Ganjil-Genap Ampuh Atasi Kemacetan
Sebelumnya, PT Jasa Marga mengklaim sistem ganjil-genap mampu mengatasi kepadatan di ruas Tol Japek. Laju kendaraan menjadi lebih lancar.
"Bekasi Timur-Bekasi Barat arah Jakarta sebesar 20,91 persen, Bekasi Barat-Bekasi Timur arah Cikampek sebesar 13,48 persen, Cikarang-Cibitung arah Jakarta, sebesar 24,31 persen dan Cibitung-Cikarang arah Cikampek sebesar 3,10 persen," papar Corporate Secretary PT Jasa Marga M Agus Setiawan, Jumat, 16 Maret 2018.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/0Kv3zO9N" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengevaluasi kebijakan penanganan kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Kebijakan itu diklaim menurunkan kepadatan arus lalu lintas (lalin) sebesar 36 persen.
"Arus lalu lintas turun 36 persen," kata Budi di Mega City Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 18 Maret 2018.
Menurut dia, kecepatan kendaraan yang melintasi Tol Japek meningkat sebesar 22 persen. Selain itu, ada perubahan rute kendaraan dari Bekasi menuju Jakarta saat pemberlakuan sistem ganjil genap pukul 06.00-09.00 WIB.
"Semula mereka melewati (Pintu Tol) Bekasi Timur tapi sekarang kendaraan ada yang mengarah lewat Tambun. Bekasi jadi lancar," ujar Budi.
Baca: Kapolri Klaim Ganjil-Genap Ampuh Atasi Kemacetan
Sebelumnya, PT Jasa Marga mengklaim sistem ganjil-genap mampu mengatasi kepadatan di ruas Tol Japek. Laju kendaraan menjadi lebih lancar.
"Bekasi Timur-Bekasi Barat arah Jakarta sebesar 20,91 persen, Bekasi Barat-Bekasi Timur arah Cikampek sebesar 13,48 persen, Cikarang-Cibitung arah Jakarta, sebesar 24,31 persen dan Cibitung-Cikarang arah Cikampek sebesar 3,10 persen," papar Corporate Secretary PT Jasa Marga M Agus Setiawan, Jumat, 16 Maret 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)