medcom.id, Jakarta: Saat ini penyidik Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap dua pelaku perampokan di dalam taksi. Polisi juga masih memburu seorang komplotan perampokan tersebut.
"Informasi tentang mereka masih kita dalami, masih kita kembangkan. Karena masih ada pelaku lain yang perlu dilakukan pengejaran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Senin (8/12/2014).
Jadi, lanjutnya, di lapangan mereka masih dibawa dan didalami untuk mengembangkan pelaku lainnya sambil kita selidiki. "Mereka telah melakukan kejahatan di mana saja, dan bagaimana mereka melakukannya. Termasuk memodifikasi mobil warna putih menjadi taksi," imbuhnya.
Sebelumnya dua pelaku perampokan di dalam taksi berhasil digulung polisi. Kedua pelaku ditangkap di dua lokasi yang berbeda. Kedua pelaku, berinisial ED (1983) dengan ST (1973). ST ditangkap di daerah Bintaro, Jakarta Selatan. dan ED ditangkap di daerah Petojo, Gambir, Jakarta Pusat. Kedua pelaku disinyalir merupakan pelaku yang sama, baik yang melakukan perampokan di dalam taksi di daerah Kuningan maupun di SCBD.
Sekedar diketahui dalam sepekan terjadi dua aksi perampokan yang menimpa penumpang taksi. Kasus pertama menyasar seorang karyawati berinisial RW, 27, di kawasan Kuningan, Jaksel, pada Jumat 28 November lalu. Senin 1 Desember lalu, giliran wanita berinisal RP (30), yang tidak berdaya diancam pelaku. Kala itu, korban yang berdomisili di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, sedang menumpang taksi warna putih dari kawasan SCBD, Jaksel.
Pola kejahatan yang dilakukan yakni, pelaku yang tadinya bersembunyi dibagasi langsung keluar dari balik jok dan mengancam korban. Selanjutnya sopir tancap gas sembari menelepon satu pelaku lain yang sudah menunggu di pinggir jalan.
medcom.id, Jakarta: Saat ini penyidik Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap dua pelaku perampokan di dalam taksi. Polisi juga masih memburu seorang komplotan perampokan tersebut.
"Informasi tentang mereka masih kita dalami, masih kita kembangkan. Karena masih ada pelaku lain yang perlu dilakukan pengejaran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Senin (8/12/2014).
Jadi, lanjutnya, di lapangan mereka masih dibawa dan didalami untuk mengembangkan pelaku lainnya sambil kita selidiki. "Mereka telah melakukan kejahatan di mana saja, dan bagaimana mereka melakukannya. Termasuk memodifikasi mobil warna putih menjadi taksi," imbuhnya.
Sebelumnya dua pelaku perampokan di dalam taksi berhasil digulung polisi. Kedua pelaku ditangkap di dua lokasi yang berbeda. Kedua pelaku, berinisial ED (1983) dengan ST (1973). ST ditangkap di daerah Bintaro, Jakarta Selatan. dan ED ditangkap di daerah Petojo, Gambir, Jakarta Pusat.
Kedua pelaku disinyalir merupakan pelaku yang sama, baik yang melakukan perampokan di dalam taksi di daerah Kuningan maupun di SCBD.
Sekedar diketahui dalam sepekan terjadi dua aksi perampokan yang menimpa penumpang taksi. Kasus pertama menyasar seorang karyawati berinisial RW, 27, di kawasan Kuningan, Jaksel, pada Jumat 28 November lalu. Senin 1 Desember lalu, giliran wanita berinisal RP (30), yang tidak berdaya diancam pelaku. Kala itu, korban yang berdomisili di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, sedang menumpang taksi warna putih dari kawasan SCBD, Jaksel.
Pola kejahatan yang dilakukan yakni, pelaku yang tadinya bersembunyi dibagasi langsung keluar dari balik jok dan mengancam korban. Selanjutnya sopir tancap gas sembari menelepon satu pelaku lain yang sudah menunggu di pinggir jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)