Antisipasi Banjir, 852 Saluran Air di Jakarta Pusat Dikeruk dan Dinormalisasi

Jakarta: Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat mengeruk dan menormalisasi 852 titik saluran air di wilayahnya. Langkah ini mengantisipasi banjir. "Jumlah sedimentasi lumpur yang berhasil di angkut dari saluran sejak Januari hingga saat ini panjangnya 177.700 meter saluran," Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Pusat, Achmad Daeroby saat dihubungi, Selasa, 21 Desember 2021. Achmad menjelaskan volume sedimen lumpur yangdiangkut mencapai 500 ribu meter kubik. Dalam setiap pengerjaan, Sudin SDA Jakarta Pusat menerjunkan 12 petugas per titik. "Kalau hambatan dalam pengerukan tidak ada," terang dia. Achmad mengatakan Sudin SDA Jakarta Pusat juga menormalisasi 351 titik saluran air. Saluran air yang dinormalisasi biasanya permintaan warga dan hasil pemantauan petugas. "Jika kondisi eksisting kecil terus kita buat eksisting-nya lebih besar," ucap dia. Baca: Normalisasi Sungai Dinilai Paling Efektif Kendalikan Banjir di DKI Dari delapan kecamatan yang ada di Jakarta Pusat, hanya tiga yang banyak normalisasi saluran dilakukan. Seperti Kecamatan Senen, Menteng, dan Sawah Besar. "Saluran kita pakai U-ditch, batu kali, dan cor besi. Lebar dari ukuran 40 x 40 sentimeter, hingga 100 x 100 sentimeter," ujar dia.