Jakarta: Gubernur Anies Baswedan berencana merevitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, Jakarta Pusat. Tak tanggung-tanggung, pihaknya menganggarkan biaya tak kurang Rp1 Triliun.
"Revitalisasi TIM tadi malam kita canangkan dan ini adalah dua aspek. Insyaallah akan berjalan dua tahun dan ini akan memakan biaya sebesar Rp1 triliun," kata Anies di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Minggu, 11 November 2018.
Menurut dia, dua aspek dibenahi adalah infrastruktur gedung dan ekosistem seni. Anies ingin TIM menjadi salah satu pusat kesenian di Jakarta, bahkan Asia.
Anies menyebut revitalisasi akan dimulai awal tahun depan. Kelak, TIM diharap melahirkan seniman kelas dunia.
"Revitalisasi TIM itu bagian dari membawa Jakarta menjadi pusat kebudayaan di Asia," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Pada 7 Juni 2018, Anies mengeluarkan Keputusan Gubernur 1018 Tahun 2018 tentang Tim Revitaliasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki. Pemprov DKI menunjuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bersama lima perwakilan seniman untuk menjadi tim revitalisasi.
Baca: Kawasan Taman Ismail Marzuki akan Direvitalisasi
Anggaran proyek diajukan ke RAPBD Perubahan 2019, yaitu Rp446,2 juta. Angka itu meliputi pengkajian ulang sebesar Rp173,2 juta dan honor tim sebesar Rp273 juta.
Tahun lalu, kawasan TIM sebetulnya baru saja mengalami diperbaiki. Gedung Teater Jakarta, Gedung Graha Bhakti Budaya, Plaza Teater Jakarta, kios kuliner, serta situs resmi baru dibenahi.
Revitalisasi selesai dan diresmikan oleh Gubernur Djarot Syaiful Hidayat pada 12 Oktober 2017. Sementara itu, revitalisasi dari Anies akan dirancang bersama arsitek Andra Matin.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/4KZ4GxJb" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Gubernur Anies Baswedan berencana merevitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, Jakarta Pusat. Tak tanggung-tanggung, pihaknya menganggarkan biaya tak kurang Rp1 Triliun.
"Revitalisasi TIM tadi malam kita canangkan dan ini adalah dua aspek. Insyaallah akan berjalan dua tahun dan ini akan memakan biaya sebesar Rp1 triliun," kata Anies di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Minggu, 11 November 2018.
Menurut dia, dua aspek dibenahi adalah infrastruktur gedung dan ekosistem seni. Anies ingin TIM menjadi salah satu pusat kesenian di Jakarta, bahkan Asia.
Anies menyebut revitalisasi akan dimulai awal tahun depan. Kelak, TIM diharap melahirkan seniman kelas dunia.
"Revitalisasi TIM itu bagian dari membawa Jakarta menjadi pusat kebudayaan di Asia," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Pada 7 Juni 2018, Anies mengeluarkan Keputusan Gubernur 1018 Tahun 2018 tentang Tim Revitaliasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki. Pemprov DKI menunjuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bersama lima perwakilan seniman untuk menjadi tim revitalisasi.
Baca: Kawasan Taman Ismail Marzuki akan Direvitalisasi
Anggaran proyek diajukan ke RAPBD Perubahan 2019, yaitu Rp446,2 juta. Angka itu meliputi pengkajian ulang sebesar Rp173,2 juta dan honor tim sebesar Rp273 juta.
Tahun lalu, kawasan TIM sebetulnya baru saja mengalami diperbaiki. Gedung Teater Jakarta, Gedung Graha Bhakti Budaya, Plaza Teater Jakarta, kios kuliner, serta situs resmi baru dibenahi.
Revitalisasi selesai dan diresmikan oleh Gubernur Djarot Syaiful Hidayat pada 12 Oktober 2017. Sementara itu, revitalisasi dari Anies akan dirancang bersama arsitek Andra Matin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)