medcom.id, Jakarta: Operasi bina kependudukan (Binduk) serentak dilakukan pasca-mudik Lebaran 2017. Dalam operasi tersebut terjaring sepasang kekasih tinggal bersama di Pekojan, Jakarta Barat.
Warga pendatang baru tersebut akan dinikahkan dengan biaya dari kelurahan setempat.
Lurah Pekojan Tri Prasetyo mengatakan, dua sejoli tersebut diketahui bernama Jamalullail, 21 asal Palembang, Sumatera Selatan dan Mirna Mailani, 22 asal Bandung, Jawa Barat. Keduanya terjaring saat operasi Binduk di kamar kontrakan Jalan Gedong Panjang I, Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.
"Mereka ini hidup satu rumah tetapi tidak bisa menunjukkan identitas perkawinan, maka kami sarankan untuk menikah. Kami berikan gratis," kata Tri kepada Metrotvnews.com, Jumat 28 Juli 2017.
Baca: Operasi Binduk di Jakarta Pusat Dilakukan Secara Acak
Jamal dan kekasihnya mengaku baru tinggal satu bulan di kontrakan tersebut. Menurut Tri, keduanya belum melakukan pelaporan kepada pihak RT setempat untuk dibuatkan Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS).
Sepasang kekasih itu pun sepakat untuk segera mengurus persyaratan menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) kelurahan Pekojan. Rencana pernikahan akan digelar pada 17 Agustus 2017.
Tri mengatakan, pihaknya juga akan memberikan dana bantuan pesta pernikahan secara cuma-cuma. Selain itu, kepengurusan penerbitan KTP DKI Jakarta juga akan dipermudah.
"Segera syarat kepindahannya wajib diurus terlebih dahulu. Sengaja kami nikahkan agar tidak timbul fitnah di lingkungan warga," kata Tri.
Tri menambahkan, dalam Operasi Binduk 2017 itu, 25 orang pendatang lainnya kedapatan belum melakukan pelaporan SKDS. Mereka ditanyai ihwal pekerjaan dan jaminan tempat tinggal selama berada di Kelurahan Pekojan.
medcom.id, Jakarta: Operasi bina kependudukan (Binduk) serentak dilakukan pasca-mudik Lebaran 2017. Dalam operasi tersebut terjaring sepasang kekasih tinggal bersama di Pekojan, Jakarta Barat.
Warga pendatang baru tersebut akan dinikahkan dengan biaya dari kelurahan setempat.
Lurah Pekojan Tri Prasetyo mengatakan, dua sejoli tersebut diketahui bernama Jamalullail, 21 asal Palembang, Sumatera Selatan dan Mirna Mailani, 22 asal Bandung, Jawa Barat. Keduanya terjaring saat operasi Binduk di kamar kontrakan Jalan Gedong Panjang I, Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.
"Mereka ini hidup satu rumah tetapi tidak bisa menunjukkan identitas perkawinan, maka kami sarankan untuk menikah. Kami berikan gratis," kata Tri kepada
Metrotvnews.com, Jumat 28 Juli 2017.
Baca: Operasi Binduk di Jakarta Pusat Dilakukan Secara Acak
Jamal dan kekasihnya mengaku baru tinggal satu bulan di kontrakan tersebut. Menurut Tri, keduanya belum melakukan pelaporan kepada pihak RT setempat untuk dibuatkan Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS).
Sepasang kekasih itu pun sepakat untuk segera mengurus persyaratan menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) kelurahan Pekojan. Rencana pernikahan akan digelar pada 17 Agustus 2017.
Tri mengatakan, pihaknya juga akan memberikan dana bantuan pesta pernikahan secara cuma-cuma. Selain itu, kepengurusan penerbitan KTP DKI Jakarta juga akan dipermudah.
"Segera syarat kepindahannya wajib diurus terlebih dahulu. Sengaja kami nikahkan agar tidak timbul fitnah di lingkungan warga," kata Tri.
Tri menambahkan, dalam Operasi Binduk 2017 itu, 25 orang pendatang lainnya kedapatan belum melakukan pelaporan SKDS. Mereka ditanyai ihwal pekerjaan dan jaminan tempat tinggal selama berada di Kelurahan Pekojan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
