medcom.id, Jakarta: Gedung delapan lantai milik Rumah Sakit (RS) Sumber Waras kini dipadati pasien sejak rampung direnovasi Januari 2017 silam. RS yang berada di kawasan Grogol, Jakarta Barat ini direncanakan akan menunjang fasilitas kesehatan kelas wahid.
Direktur Umum Rumah Sakit Sumber Waras Abraham Tedjanegara mengatakan, gedung baru itu merupakan satu di antara bagian gedung utama yang saat ini masih dalam tahap revitalisasi. Gedung bercat krem ini sudah mampu menampung seluruh aktivitas yang dipindahkan dari bangunan lama.
Selain gedung baru dengan berpendingin udara, penambahan fasilitas alat kesehatan yang modern juga telah dioperasikan. Menurut Abraham, kecanggihan peralatan di RS-nya ini sengaja dilakukan agar segera bersaing dengan RS besar di Ibu Kota.
"Alat-alat canggih sebagian sudah digunakan dan sebagian masih proses pemesanan, kami tambah lebih banyak dan modern. Targetnya (RS Sumber Waras) akan seperti Rumah Sakit Harapan Kita," ujar Abraham, kepada Metrotvnews.com, Kamis 8 Juni 2017.
Beberapa pasien tampak tengah dirawat di RS Sumber Waras. Foto: Metrotvnews.com/ Ilham Wibowo
Tujuan itu bukan isapan jempol belaka, Metrotvnews.com berkesempatan menengok fasilitas peralatan dan ruangan di RS yang tepatnya berada di Jalan Kiai Tapa, Tomang, Jakarta Barat ini. Selain peralatan standar nasional, di RS Sumber Waras juga sudah bisa melihat pengoperasian alat khusus pendeteksian dini penyakit jantung di ruang cath lab.
Pihak RS nampak melakukan pembelian ranjang rawat baru yang telah terpasang di seluruh ruangan. Sebagaian besar pasiennya mendaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminas Sosial (BPJS).
"Semua perawatan sudah bisa, penanganan gigi, paru-paru sudah oke. Ini sudah layaknya rumah sakit, peralatan-peralatan cuci darah juga sudah ada," kata Abraham.
RS ini juga telah menunjang beragam penanganan operasi, endoksopi dan bronkospi, kateterisasi, ICU, HCU, ICCU, NICU, dan PICU. Selain itu, operasional lantai khusus perawatan kebidanan dan perawatan anak juga telah berjalan.
"Kami sudah punya 16 poliklinik khusus dan ruangan rawat jalan untuk berbagai keluhan penyakit," ujarnya.
Sebuah alat yang baru dibeli RS Sumber Waras untuk menunjang pelayanan terhadap pasein. Foto: Metrotvnews.com/Ilham Wibowo
Tak cukup di situ, lanjut Abraham, pihaknya juga telah menyiapkan rencana penambahan dokter spesialis. Pemanfaatan siswa di Akademi Keperawatan di RS Sumber Waras juga akan dipertahankan.
"RS ini juga digunakan sebagai RS pendidikan lanjutan dari Universitas Tarumanegara dan Universitas Indonesia. Dilatih di sini, dokter-dokter mudanya," ujar Abraham.
Menurut Abraham RS Sumber Waras yang merupakan bagian dari Yayasan Kesehatan Sumber Waras ini telah merogoh kocek lebih dari Rp100 miliar. Dana tersebut masih akan bertambah mengingat pengadaan pembagunan fasiltas peralatan di RS masih akan dilanjutkan.
"Gedung ini hanya sayap, nanti akan kita lanjutkan untuk lahan di depan. Sekarang sudah pembicaraan, masih dalam proses pembuatan desain," tuturnya.
medcom.id, Jakarta: Gedung delapan lantai milik Rumah Sakit (RS) Sumber Waras kini dipadati pasien sejak rampung direnovasi Januari 2017 silam. RS yang berada di kawasan Grogol, Jakarta Barat ini direncanakan akan menunjang fasilitas kesehatan kelas wahid.
Direktur Umum Rumah Sakit Sumber Waras Abraham Tedjanegara mengatakan, gedung baru itu merupakan satu di antara bagian gedung utama yang saat ini masih dalam tahap revitalisasi. Gedung bercat krem ini sudah mampu menampung seluruh aktivitas yang dipindahkan dari bangunan lama.
Selain gedung baru dengan berpendingin udara, penambahan fasilitas alat kesehatan yang modern juga telah dioperasikan. Menurut Abraham, kecanggihan peralatan di RS-nya ini sengaja dilakukan agar segera bersaing dengan RS besar di Ibu Kota.
"Alat-alat canggih sebagian sudah digunakan dan sebagian masih proses pemesanan, kami tambah lebih banyak dan modern. Targetnya (RS Sumber Waras) akan seperti Rumah Sakit Harapan Kita," ujar Abraham, kepada
Metrotvnews.com, Kamis 8 Juni 2017.
Beberapa pasien tampak tengah dirawat di RS Sumber Waras. Foto: Metrotvnews.com/ Ilham Wibowo
Tujuan itu bukan isapan jempol belaka,
Metrotvnews.com berkesempatan menengok fasilitas peralatan dan ruangan di RS yang tepatnya berada di Jalan Kiai Tapa, Tomang, Jakarta Barat ini. Selain peralatan standar nasional, di RS Sumber Waras juga sudah bisa melihat pengoperasian alat khusus pendeteksian dini penyakit jantung di ruang cath lab.
Pihak RS nampak melakukan pembelian ranjang rawat baru yang telah terpasang di seluruh ruangan. Sebagaian besar pasiennya mendaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminas Sosial (BPJS).
"Semua perawatan sudah bisa, penanganan gigi, paru-paru sudah oke. Ini sudah layaknya rumah sakit, peralatan-peralatan cuci darah juga sudah ada," kata Abraham.
RS ini juga telah menunjang beragam penanganan operasi, endoksopi dan bronkospi, kateterisasi, ICU, HCU, ICCU, NICU, dan PICU. Selain itu, operasional lantai khusus perawatan kebidanan dan perawatan anak juga telah berjalan.
"Kami sudah punya 16 poliklinik khusus dan ruangan rawat jalan untuk berbagai keluhan penyakit," ujarnya.
Sebuah alat yang baru dibeli RS Sumber Waras untuk menunjang pelayanan terhadap pasein. Foto: Metrotvnews.com/Ilham Wibowo
Tak cukup di situ, lanjut Abraham, pihaknya juga telah menyiapkan rencana penambahan dokter spesialis. Pemanfaatan siswa di Akademi Keperawatan di RS Sumber Waras juga akan dipertahankan.
"RS ini juga digunakan sebagai RS pendidikan lanjutan dari Universitas Tarumanegara dan Universitas Indonesia. Dilatih di sini, dokter-dokter mudanya," ujar Abraham.
Menurut Abraham RS Sumber Waras yang merupakan bagian dari Yayasan Kesehatan Sumber Waras ini telah merogoh kocek lebih dari Rp100 miliar. Dana tersebut masih akan bertambah mengingat pengadaan pembagunan fasiltas peralatan di RS masih akan dilanjutkan.
"Gedung ini hanya sayap, nanti akan kita lanjutkan untuk lahan di depan. Sekarang sudah pembicaraan, masih dalam proses pembuatan desain," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)