Jakarta: Waldi, 40, masih menjalani perawatan di rumah sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, setelah menjadi korban kecelakaan proyek tol Becakayu (Bekasi Cawang Kampung Melayu) di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, ambruk, 20 Februari 2018.
Waldi yang mengalami luka di bagian wajah dan sebagian tubuh lainnya, kini sudah semakin membaik.
"Luka-lukanya sudah membaik. Kan baru sehari, langsung diobservasi juga," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Bhayangkara Polri, dr Yayok Witarto saat dihubungi, Rabu, 21 Februari 2018 malam.
Yayok menjelaskan, pihak rumah sakit selalu memantau perkembangan kondisi korban.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/GKdQoRmN" allowfullscreen></iframe>
Menurut Yayok, korban masih butuh waktu beberapa hari lagi agar sembuh total dan bisa dimintai kesaksian oleh polisi.
"Antibiotiknya dikasih, obat juga dikasih untuk perawatan lukanya. Namanya luka kan butuh waktu. Ya pokoknya secepatnya," beber Yayok.
Bekisting pier head proyek tol Becakayu (Bekasi Cawang Kampung Melayu) di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, ambruk, 20 Februari 2017 pukul 03.40 WIB. Lokasi ambruk di depan Tol Gerbang Kebon Nanas.
Akibat kecelakaan kerja tersebut, 7 pekerja mengalami luka. Enam korban kini dalam perawatan di RS UKI, Jakarta Timur. Sementara satu korban dirujuk ke RS Polri.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/wkBnmEvk" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Waldi, 40, masih menjalani perawatan di rumah sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, setelah menjadi korban kecelakaan proyek tol Becakayu (Bekasi Cawang Kampung Melayu) di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, ambruk, 20 Februari 2018.
Waldi yang mengalami luka di bagian wajah dan sebagian tubuh lainnya, kini sudah semakin membaik.
"Luka-lukanya sudah membaik. Kan baru sehari, langsung diobservasi juga," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Bhayangkara Polri, dr Yayok Witarto saat dihubungi, Rabu, 21 Februari 2018 malam.
Yayok menjelaskan, pihak rumah sakit selalu memantau perkembangan kondisi korban.
Menurut Yayok, korban masih butuh waktu beberapa hari lagi agar sembuh total dan bisa dimintai kesaksian oleh polisi.
"Antibiotiknya dikasih, obat juga dikasih untuk perawatan lukanya. Namanya luka kan butuh waktu. Ya pokoknya secepatnya," beber Yayok.
Bekisting pier head proyek tol Becakayu (Bekasi Cawang Kampung Melayu) di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, ambruk, 20 Februari 2017 pukul 03.40 WIB. Lokasi ambruk di depan Tol Gerbang Kebon Nanas.
Akibat kecelakaan kerja tersebut, 7 pekerja mengalami luka. Enam korban kini dalam perawatan di RS UKI, Jakarta Timur. Sementara satu korban dirujuk ke RS Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)