medcom.id. Jakarta. Usai meresmikan logo baru transjakarta Ahok juga menjajal bus baru itu dengan berkeliling dari Monas menuju depan Gedung Balai Kota. Setelah turun di halte depan Balaikota, Ahok berjalan kaki masuk Balai Kota.
Namun di tengah perjalanan, langkah Ahok terhenti dan mengarahkan pandangannya kepada dua orang asongan minuman ringan keliling yang setiap hari berjualan di depan Balai Kota.
Tiba-tiba Ahok menggertak dua PKL itu,"Pak, ini pake pewarna gak?" tanya Ahok membuat dua pedagang asongan itu kebingungan di depan gedung Balaikota, Senin (10/11/2014).
Wajah mereka itu tampak memerah karena dilihat oleh banyak orang yang membuntuti Ahok sejak pagi hari. Mereka tampak canggung dan kaget.
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengingatkan mereka untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dia minta sepeda yang digunakan PKL untuk menjajakan barang dagangan diparkir dengan baik.
"Buang sampahnya jangan sembarangan ya. Bukan melarang jualan di trotoar, karena banyak orang lewat, jangan sampai dagangannya menutup orang, bahaya," ketus Ahok.
Selepas itu pria berkacamata itu melanjutkan langkahnya menuju Gedung Balai Kota dengan langkah tergesa-gesa. Dirinya sudah ditunggu para pejabat SKPD dengan agenda Rapat Pimpinan (Rapim) yang rutin digelar satu kali dalam satu pekan.
medcom.id. Jakarta. Usai meresmikan logo baru transjakarta Ahok juga menjajal bus baru itu dengan berkeliling dari Monas menuju depan Gedung Balai Kota. Setelah turun di halte depan Balaikota, Ahok berjalan kaki masuk Balai Kota.
Namun di tengah perjalanan, langkah Ahok terhenti dan mengarahkan pandangannya kepada dua orang asongan minuman ringan keliling yang setiap hari berjualan di depan Balai Kota.
Tiba-tiba Ahok menggertak dua PKL itu,"Pak, ini pake pewarna gak?" tanya Ahok membuat dua pedagang asongan itu kebingungan di depan gedung Balaikota, Senin (10/11/2014).
Wajah mereka itu tampak memerah karena dilihat oleh banyak orang yang membuntuti Ahok sejak pagi hari. Mereka tampak canggung dan kaget.
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengingatkan mereka untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dia minta sepeda yang digunakan PKL untuk menjajakan barang dagangan diparkir dengan baik.
"Buang sampahnya jangan sembarangan ya. Bukan melarang jualan di trotoar, karena banyak orang lewat, jangan sampai dagangannya menutup orang, bahaya," ketus Ahok.
Selepas itu pria berkacamata itu melanjutkan langkahnya menuju Gedung Balai Kota dengan langkah tergesa-gesa. Dirinya sudah ditunggu para pejabat SKPD dengan agenda Rapat Pimpinan (Rapim) yang rutin digelar satu kali dalam satu pekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)