ANT--Ketua MK Hamdan Zoelva (tengah) didampingi Wakil Ketua MK Arief Hidayat dan Hakim Konstitusi Ahmad Fadlil Sumadi mendengarkan keterangan saksi dalam sidang sengketa pilpres 2014.
ANT--Ketua MK Hamdan Zoelva (tengah) didampingi Wakil Ketua MK Arief Hidayat dan Hakim Konstitusi Ahmad Fadlil Sumadi mendengarkan keterangan saksi dalam sidang sengketa pilpres 2014.

sengketa pilpres

Hakim MK juga Dikawal Polisi

Deny Irwanto • 12 Agustus 2014 10:36
medcom.id, Jakarta: Kepolisian Daerah Metro Jaya tak mau ambil risiko. Selain pimpinan dan komisioner KPU, mereka kini juga mengawal ketat hakim Mahkamah Konstitusi dan anggota Dewan Kehormatan Pelaksana Pemilu (DKPP).
 
Persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 memang menebarkan aroma panas. Situasi menegang menyusul perkataan provokatif Ketua Gerindra DKI Jakarta M. Taufik yang mengajak pendukungnya menculik Ketua KPU Husni Kamil Malik.
 
Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Prayitno memastikan, pengawalan terhadap hakim MK serta pimpinan dan komisioner KPU berlangsung 24 jam penuh. Mereka rata-rata dikawal dua sampai empat polisi.

"Mereka akan menjaga selama 24 jam bergantian sama seperti satgas capres," terang Kapolda Metro di Jakarta.
 
Tak hanya di Ibu Kota, teror pun menyeberang sampai ke Bima, Nusatenggara Barat. Beberapa hari silam, orangtua Ketua MK Hamdan Zoelva juga diancam oleh orang tak dikenal. Sebab itu, rumah orangtua Hamdan kini dijaga ketat polisi.
 
Muhammad, ayah Hamdan, menuturkan teror datang tak lama setelah sengketa hasil pilpres 2014 disidangkan di MK. Ancaman menimpa istrinya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan