Jakarta: Ketua Umum Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia Reni Kusumowardhani mengatakan pihaknya bersama penyidik Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan terhadap tiga tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur. Tiga tersangka itu yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.
Ia mengaku belum bisa menyimpulkan soal ketiga tersangka, khususnya Wowon yang diduga mengalami gangguan mental atau psikopat. Ia mengungkap berdasarkan pemeriksaan akan diketahui sosok dan kepribadian dari tersangka hingga tega membunuh nyawa mertua, istri, dan anaknya.
"Kami masih dalam pemeriksaan," kata Reni, kepada Media Indonesia, Jumat, 20 Januari 2023.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut korban terdiri dari istri hingga anak dari para tersangka.
"Sebagian besar korban sebagian besar berasal dari family tree dari para tersangka, istrinya, mertuanya, anaknya," kata Hengki, melalui keterangannya, Jumat, 20 Januari 2023.
Sejauh ini polisi mengetahui ada sembilan orang yang tewas di tangan Wowon. Sembilan korban itu terbagi di tiga lokasi, yakni tiga korban di Bekasi, empat korban di Cianjur, satu korban di Garut dan satu korban lainnya masih dicari.
Adapun korban di Bekasi bernama Ai Maimunah, 40, merupakan istri sirih Wowon. Lalu, dua anak Maimunah dari pernikahan dengan mantan suaminya bernama Ridwan Abdul Muiz, 20, dan M Riswandi, 16.
Kemudian, untuk korban tewas di Cianjur juga merupakan keluarga dari tersangka. Wowon membunuh istrinya yang bernama Wiwin dan mertuanya yakni Noneng. Wowon juga membunuh anaknya, Bayu yang berusia dua tahun.
Sementara itu, tiga korban tewas lainnya di luar keluarga dari para pelaku. Mereka tewas setelah menagih janji dari Wowon untuk mendapatkan kekakayaan dengan cepat dan dianggap berbahaya karena mengetahui praktek berkedok supranatural.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus tersebut, yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin. Mereka bertiga juga memiliki hubungan pertemanan dan saudara. Solihin merupakan teman dari Wowon. Sedangkan Dede merupakan ipar dari korban Ai Maimunah.
Jakarta: Ketua Umum Asosiasi Psikologi
Forensik Indonesia Reni Kusumowardhani mengatakan pihaknya bersama penyidik
Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan terhadap tiga tersangka
pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur. Tiga tersangka itu yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.
Ia mengaku belum bisa menyimpulkan soal ketiga tersangka, khususnya Wowon yang diduga mengalami gangguan mental atau psikopat. Ia mengungkap berdasarkan pemeriksaan akan diketahui sosok dan kepribadian dari tersangka hingga tega membunuh nyawa mertua, istri, dan anaknya.
"Kami masih dalam pemeriksaan," kata Reni, kepada Media Indonesia, Jumat, 20 Januari 2023.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut korban terdiri dari istri hingga anak dari para tersangka.
"Sebagian besar korban sebagian besar berasal dari family tree dari para tersangka, istrinya, mertuanya, anaknya," kata Hengki, melalui keterangannya, Jumat, 20 Januari 2023.
Sejauh ini polisi mengetahui ada sembilan orang yang tewas di tangan Wowon. Sembilan korban itu terbagi di tiga lokasi, yakni tiga korban di Bekasi, empat korban di Cianjur, satu korban di Garut dan satu korban lainnya masih dicari.
Adapun korban di Bekasi bernama Ai Maimunah, 40, merupakan istri sirih Wowon. Lalu, dua anak Maimunah dari pernikahan dengan mantan suaminya bernama Ridwan Abdul Muiz, 20, dan M Riswandi, 16.
Kemudian, untuk korban tewas di Cianjur juga merupakan keluarga dari tersangka. Wowon membunuh istrinya yang bernama Wiwin dan mertuanya yakni Noneng. Wowon juga membunuh anaknya, Bayu yang berusia dua tahun.
Sementara itu, tiga korban tewas lainnya di luar keluarga dari para pelaku. Mereka tewas setelah menagih janji dari Wowon untuk mendapatkan kekakayaan dengan cepat dan dianggap berbahaya karena mengetahui praktek berkedok supranatural.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus tersebut, yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin. Mereka bertiga juga memiliki hubungan pertemanan dan saudara. Solihin merupakan teman dari Wowon. Sedangkan Dede merupakan ipar dari korban Ai Maimunah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)