Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melontarkan kritik terhadap masyarakat dalam peringatan Hari Lahir Pancasila. Sandi menilai, ada beberapa fenomena yang tak sesuai nilai luhur Pancasila telah dilakukan masyarakat.
"Di hal-hal yang sederhana saja, seperti contohnya mengambil tutup jalan (gorong-gorong/selokan) di (underpass) Mampang-Kuningan yang baru diresmikan itu tidak Pancasilais," ujar Sandiaga di Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Mei 2018.
Menurutnya, aktualisasi dari nilai-nilai Pancasila harus betul-betul menjadi perilaku keseharian masyarakat. Bukan dengan merusak fasilitas umum yang bisa mencelakai orang lain.
"Bagaimana itu kan membahayakan orang lain. Saya baru dikirimin foto-fotonya itu berbahaya sekali kalau sepeda atau motor atau bahkan mobil lewat. Itu tidak Pancasilais," imbuh Sandiaga.
Untuk itu, ia mengklaim akan memberi contoh tata kelola pemerintahan yang berdasarkan Pancasila. Misalnya dalam membuka lapangan kerja. Sebab kehadiran Pancasila salah satunya memberikan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat.
Lebih lanjut, Sandiaga juga membeberkan hal lain yang menurutnya tak pancasilais. Misalnya mengenai harga bahan pokok yang melambung jelang lebaran. Kader Gerindra ini juga kembali menyinggung tudingan atas minimnya lapangan kerja.
"Karena harga yang terlalu melonjak itu tidak Pancasilais juga. Dan lapangan kerja yang semakin sulit juga tidak Pancasilais," tandas Sandiaga.
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melontarkan kritik terhadap masyarakat dalam peringatan Hari Lahir Pancasila. Sandi menilai, ada beberapa fenomena yang tak sesuai nilai luhur Pancasila telah dilakukan masyarakat.
"Di hal-hal yang sederhana saja, seperti contohnya mengambil tutup jalan (gorong-gorong/selokan) di (underpass) Mampang-Kuningan yang baru diresmikan itu tidak Pancasilais," ujar Sandiaga di Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Mei 2018.
Menurutnya, aktualisasi dari nilai-nilai Pancasila harus betul-betul menjadi perilaku keseharian masyarakat. Bukan dengan merusak fasilitas umum yang bisa mencelakai orang lain.
"Bagaimana itu kan membahayakan orang lain. Saya baru dikirimin foto-fotonya itu berbahaya sekali kalau sepeda atau motor atau bahkan mobil lewat. Itu tidak Pancasilais," imbuh Sandiaga.
Untuk itu, ia mengklaim akan memberi contoh tata kelola pemerintahan yang berdasarkan Pancasila. Misalnya dalam membuka lapangan kerja. Sebab kehadiran Pancasila salah satunya memberikan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat.
Lebih lanjut, Sandiaga juga membeberkan hal lain yang menurutnya tak pancasilais. Misalnya mengenai harga bahan pokok yang melambung jelang lebaran. Kader Gerindra ini juga kembali menyinggung tudingan atas minimnya lapangan kerja.
"Karena harga yang terlalu melonjak itu tidak Pancasilais juga. Dan lapangan kerja yang semakin sulit juga tidak Pancasilais," tandas Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)