Jakarta: Polisi sedang mengkaji efektivitas jalur sepeda permanen di Jakarta. Jalur itu dinilai membahayakan pengendara lain.
"Seperti kemarin ada kecelakaan lalu lintas walaupun penyebab utamanya bukan jalur sepedanya permanen, tapi fatalitas itu ada," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, 9 Mei 2021.
Fahri mengatakan beton untuk pembatas jalur sepeda permanen sangat kokoh. Benturan keras bakal terjadi jika ada kendaraan yang menghantam beton tersebut.
"Dia (pembatas jalur sepeda permanen) terbuat dari beton seberat 300 kilogram," ujar Fahri.
Baca: Sebagian Jalur Sepeda Permanen Bakal Dibongkar Pasang
Polisi berencana mengganti pembatas jalur sepeda dengan material yang lebih ringan. Hal itu untuk memperkecil bahaya kecelakaan di jalan raya.
"Ini kan kita terus evaluasi. Apakah harus pop up atau permanen," tutur Fahri.
Jakarta: Polisi sedang mengkaji efektivitas jalur
sepeda permanen di Jakarta. Jalur itu dinilai membahayakan pengendara lain.
"Seperti kemarin ada
kecelakaan lalu lintas walaupun penyebab utamanya bukan jalur sepedanya permanen, tapi fatalitas itu ada," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, 9 Mei 2021.
Fahri mengatakan beton untuk pembatas jalur sepeda permanen sangat kokoh. Benturan keras bakal terjadi jika ada kendaraan yang menghantam beton tersebut.
"Dia (pembatas jalur sepeda permanen) terbuat dari beton seberat 300 kilogram," ujar Fahri.
Baca: Sebagian Jalur Sepeda Permanen Bakal Dibongkar Pasang
Polisi berencana mengganti pembatas jalur sepeda dengan material yang lebih ringan. Hal itu untuk memperkecil bahaya kecelakaan di jalan raya.
"Ini kan kita terus evaluasi. Apakah harus pop up atau permanen," tutur Fahri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)