medcom.id, Jakarta: Parkiran di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta, tampak semerawut. Namun, pemandangan itu diyakini tidak akan berlangsung lama.
Petugas tengah bekerja merampungkan sistem parkir yang dianggap tepat melalui portal masuk dan keluar. "Selasa (2 Mei 2017) maksimal akan selesai dan resmi beroperasi," kata salah satu petugas Dinas Perhubungan yang enggan disebutkan namanya kepada Metrotvnews.com di lokasi, Minggu 30 April 2017.
Petugas itu menuturkan, sistem dengan mesin terminal parkir elektronik tidak cocok diterapkan di Kalijodo. Mesin yang sudah terpasang segera dicabut.
Ia memastikan dalam masa transisi ini, tidak ada biaya sepeser pun yang dipungut dari pengunjung. Petugas parkir liar pun tak ada di lokasi.
"Nanti kalau sudah selesai, tidak ada yang parkir di luar portal. Semuanya di dalam," ujar dia.
Ia memperkirakan parkiran dapat menampung sekitar 200 unit sepeda motor dan 125 unit kendaraan roda empat. Tarif parkir direncanakan tidak dihitung per jam.
"Tapi kita belum tahu pasti. Belum ada informasi lebih lanjut," ujar dia.
Sedangkan parkiran bus atau alternatif akan disiapkan di bawah jalan layang seberang Taman Kalijodo. "Rencananya di seberang itu (di bawah jalan layang) diurug. Hampir dua meter. Kita akan bicara dengan Jasa Marga," ucap dia.
Pantauan Metrotvnews.com, lokasi parkir kendaraan memang belum ditentukan. Pengunjung masih bebas memarkirkan kendaraannya dan tidak dipungut biaya parkir.
Sejumlah petugas Dishub, Pol PP, dan Polisi Militer berjaga-jaga di sekitar lokasi. Terutama di pintu masuk dan keluar.
medcom.id, Jakarta: Parkiran di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta, tampak semerawut. Namun, pemandangan itu diyakini tidak akan berlangsung lama.
Petugas tengah bekerja merampungkan sistem parkir yang dianggap tepat melalui portal masuk dan keluar. "Selasa (2 Mei 2017) maksimal akan selesai dan resmi beroperasi," kata salah satu petugas Dinas Perhubungan yang enggan disebutkan namanya kepada Metrotvnews.com di lokasi, Minggu 30 April 2017.
Petugas itu menuturkan, sistem dengan mesin terminal parkir elektronik tidak cocok diterapkan di Kalijodo. Mesin yang sudah terpasang segera dicabut.
Ia memastikan dalam masa transisi ini, tidak ada biaya sepeser pun yang dipungut dari pengunjung. Petugas parkir liar pun tak ada di lokasi.
"Nanti kalau sudah selesai, tidak ada yang parkir di luar portal. Semuanya di dalam," ujar dia.
Ia memperkirakan parkiran dapat menampung sekitar 200 unit sepeda motor dan 125 unit kendaraan roda empat. Tarif parkir direncanakan tidak dihitung per jam.
"Tapi kita belum tahu pasti. Belum ada informasi lebih lanjut," ujar dia.
Sedangkan parkiran bus atau alternatif akan disiapkan di bawah jalan layang seberang Taman Kalijodo. "Rencananya di seberang itu (di bawah jalan layang) diurug. Hampir dua meter. Kita akan bicara dengan Jasa Marga," ucap dia.
Pantauan Metrotvnews.com, lokasi parkir kendaraan memang belum ditentukan. Pengunjung masih bebas memarkirkan kendaraannya dan tidak dipungut biaya parkir.
Sejumlah petugas Dishub, Pol PP, dan Polisi Militer berjaga-jaga di sekitar lokasi. Terutama di pintu masuk dan keluar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)