Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima vaksin/Istimewa
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima vaksin/Istimewa

Anies Beberkan Dua Cara Pembentukan Herd Immunity di Jakarta

Selamat Saragih, Media Indonesia.com • 08 Juli 2021 19:28
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membeberkan cara pembentukan herd imunity atau kekebalan kelompok. Menurut dia, ada dua cara agar hal tersebut bisa terbentuk.
 
"Terinfeksi tumbuh imunitas atau vaksinasi tumbuh imunitas. Kita ingin lebih banyak yang tumbuh imunitasnya karena vaksinasi bukan karena infeksi. Karena itu lah program vaksinasi harus masif,” ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 8 Juli 2021.
 
Anies mengatakan pada 7 Juli 2021 sebanyak 5 juta warga DKI telah mendapatkan vaksin dosis pertama. Menurut dia, hal tersebut merupakan pencapaian tertinggi sementara ini.

Pemprov DKI terus mengupayakan target vaksinasi bisa tercapai. Setidaknya sampai akhir Agustus, sebanyak 7,5 juta warga sudah divaksin.
 
Salah satu upaya, melalui mobil vaksin keliling. Fasilitas portable itu akan mendatangi warga yang ingin divaksin dan sudah mendaftarkan melalui aplikasi Jaki.
 
"Kita genjot terus dan salah satunya adalah dengan aktivitas vaksinasi keliling yang sudah disiapkan kendaraannya,” jelas Anies.
 
Baca: Bio Farma Targetkan Vaksin Merah Putih Bisa Diproduksi April 2022
 
Dia pun meminta kepada para petugas agar menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Mereka wajib melayani masyarakat yang divaksin dengan baik.
 
Menurut Anies, apa yang dilakukan para petugas bukan saja tanggung jawab, tetapi kehormatan dari negara untuk menjalankan misi kemanusiaan. Termasuk, misi moral dalam menyelamatkan banyak orang dari keterpaparan covid-19.
 
"Bahwa pemerintahnya hadir melindungi, memasilitasi sehingga mereka merasa bersyukur bahwa berada di Jakarta terlindungi dan bila ada masalah tertangani dengan baik," ungkap Anies.

Vaksin untuk Indonesia


Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan