ilustrasi vaksinasi/Medcom.id/Chris
ilustrasi vaksinasi/Medcom.id/Chris

3,5 Juta Warga DKI Usia 18-59 Tahun Terima Vaksin Dosis Pertama

Kautsar Widya Prabowo • 29 Juni 2021 09:01
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya mempercepat vaksinasi. Pemprov DKI menargetkan 8.815.157 warga menerima vaksin covid-19.
 
"Capaian vaksinasi untuk warga usia 18-59 tahun, untuk dosis pertama telah dilakukan kepada 3.505.132 orang," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia melalui keterangan tertulis, Senin malam, 28 Juni 2021.
 
Dwi menyebut vaksinasi dosis kedua pada kelompok usia 18-59 tahun telah dilakukan kepada 1.377.641 orang. Pihaknya juga telah menyuntik masyarakat kelompok lanjut usia (lansia) 60 tahun ke atas.

"Vaksinasi (lansia) dosis pertama telah dilakukan kepada 599.877 orang dan vaksinasi dosis kedua mencakup 535.273 orang," kata dia.
 
Baca: Cakupan Vaksinasi Covid-19 di 3 Kecamatan Jaksel Masih Rendah
 
Di sisi lain, Dwi membeberkan ketersediaan vaksin di DKI. Total 4.105.009 vaksin dosis pertama dan 1.912.914 dosis kedua tersedia.
 
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berupaya maksimal menekan penyebaran covid-19 melalui vaksinasi. Pemerintah menargetkan 70 persen penduduk divaksin untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
 
"Saya mohon kepada bapak ibu dan kita semua untuk tidak ragu divaksinasi," ujar  Jokowi dalam keterangan secara virtual di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 28 Juni 2021.
 
Jokowi mengapresiasi tercapainya target 1 juta vaksinasi per hari. Keberhasilan itu tercapai lebih cepat dari target yang dicanangkan pada awal Juli 2021.

Vaksin untuk Indonesia


Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan