Razia joki 3 in 1 di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis 31 Maret 2016. Foto: MTVN/Arga Sumantri
Razia joki 3 in 1 di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis 31 Maret 2016. Foto: MTVN/Arga Sumantri

Dirazia, Kantong-kantong Joki 3 in 1 Sepi

Arga sumantri, Whisnu Mardiansyah • 31 Maret 2016 11:44
medcom.id, Jakarta: Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menggelar operasi joki 3 in 1. Petugas juga mengincar pengemis dan gelandangan.
 
Pukul 07.00 WIB, petugas Suku Dinas Sosial apel persiapan di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Sekira pukul 08.00 WIB, 100 petugas bergerak ke 11 titik target operasi di Jakarta Selatan.
 
Petugas dipecah menjadi beberapa tim. "Fokus operasi kali ini, kami juga menyasar joki 3 in 1," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursidin Nasir kepada Metrotvnews.com, Kamis (31/3/2016).

Metrotvnews.com mengikuti tim operasi menyisir kawasan Melawai, Blok M, Jalan Raya Mataram, hingga Patung Pemuda. Suasana di kawasan itu berbeda dari hari biasanya, tidak ada joki 3 in 1, pengemis, atau gelandangan di sana.
 
Koordinator lapangan operasi Dayat membantah rencana operasi ini sampai ke telinga para penyandang masalah kesejahteraan sosial. Menurutnya, joki 3 in 1, pengemis, dan gelandangan, takut beredar karena marak razia.
 
"Informasi soal penghapusan kawasan 3 in 1 juga sepertinya yang bikin mereka tidak mangkal. Biasanya ramai," kata Dayat.
 
Kantong-kantong joki 3 in 1 seperti di sepanjang Jalan Pakubuwono hingga Jalan Asia-Afrika juga sepi. Kawasan ini sudah dijaga petugas Satuan Polisi Pamong Praja sejak pukul 07.00 WIB. "Kami pastikan sudah steril," kata anggota Satpol PP Mulyadi.
 
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mensosialisasikan uji coba penghapusan jalur 3 in 1, hari ini. Sedangkan, uji coba penghapusan jalur 3 in 1 mungkin mulai Selasa 5 April.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan