medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubah operasi Yustisi menjadi Operasi Bina Kependudukan (Biduk). Operasi ini tak sekadar mencatat para pendatang baru, tapi juga membina mereka.
"Bina kependudukan itu sambil membina mereka, informasikan Jakarta tuh begini, begini, begini. Kalau dia enggak punya KTP (Jakarta), tapi punya pekerjaan dan tempat tinggal, akan kami beri KTP nanti," kata Kukuh Hadi Santoso, Ketua Satpol PP saat ditemui di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (5/8/2015).
Kukuh memetakan wilayah-wilayah di DKI Jakarta yang diperkirakan jadi tujuan para pendatang. "Misalnya di Taman Mini, Pasar Minggu, Penjaringan, dan Grogol," papar Kukuh.
Di Jakarta Selatan, biasanya daerah Tebet menjadi tujuan pendatang. "Di sana banyak permukiman penduduk. Mereka akan kita data, dengan RT/RW, dan tim gabungan dari Dinas Catatan Sipil dan Satpol PP," lanjut Kukuh.
Para pendatang yang tidak memiliki pekerjaan serta tempat tinggal akan ditertibkan dan diserahkan ke Dinas Sosial. "Kita akan kembalikan ke daerah. Kalau ada yang membandel juga enggak mau pulang, nanti akan diurus Satpol, saya tertibkan, saya bawa ke Dinas Sosial, kemudian dititipkan ke panti sosial. Nanti dipilah-pilah di sana," jelasnya.
Operasi Biduk diperkirakan bakal dimulai pada Minggu, 9 Agustus mendatang. Diperkirakan operasi bakal berjalan lebih dari satu bulan.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubah operasi Yustisi menjadi Operasi Bina Kependudukan (Biduk). Operasi ini tak sekadar mencatat para pendatang baru, tapi juga membina mereka.
"Bina kependudukan itu sambil membina mereka, informasikan Jakarta
tuh begini, begini, begini. Kalau dia enggak punya KTP (Jakarta), tapi punya pekerjaan dan tempat tinggal, akan kami beri KTP nanti," kata Kukuh Hadi Santoso, Ketua Satpol PP saat ditemui di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (5/8/2015).
Kukuh memetakan wilayah-wilayah di DKI Jakarta yang diperkirakan jadi tujuan para pendatang. "Misalnya di Taman Mini, Pasar Minggu, Penjaringan, dan Grogol," papar Kukuh.
Di Jakarta Selatan, biasanya daerah Tebet menjadi tujuan pendatang. "Di sana banyak permukiman penduduk. Mereka akan kita data, dengan RT/RW, dan tim gabungan dari Dinas Catatan Sipil dan Satpol PP," lanjut Kukuh.
Para pendatang yang tidak memiliki pekerjaan serta tempat tinggal akan ditertibkan dan diserahkan ke Dinas Sosial. "Kita akan kembalikan ke daerah. Kalau ada yang membandel juga enggak mau pulang, nanti akan diurus Satpol, saya tertibkan, saya bawa ke Dinas Sosial, kemudian dititipkan ke panti sosial. Nanti dipilah-pilah di sana," jelasnya.
Operasi Biduk diperkirakan bakal dimulai pada Minggu, 9 Agustus mendatang. Diperkirakan operasi bakal berjalan lebih dari satu bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SAN)