Rusun Jatinegara. Foto: Antara/Vitalis Yogi
Rusun Jatinegara. Foto: Antara/Vitalis Yogi

Strategi Ahok Awasi Kualitas Pembangunan Rusun

LB Ciputri Hutabarat • 20 Oktober 2016 20:20
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menetapkan strategi baru untuk mengawasi pembangunan rusun di Ibu Kota. Caranya, Ahok mengundi pemilik rusun sebelum kontraktor menyelesaikan pembangunan.
 
"Jadi waktu kontraktor finishing pasang keramik segala macam sudah ada orang yang punya unit ngawasin kerjanya kontraktor," kata Ahok di RPTRA Gebang Sari, Jakarta Timur, Kamis (20/10/2016).
 
Setelah diawasi si pemilik, Ahok ingin ada sistem garansi selama enam bulan dari kontraktor. Pemilik boleh mencoba semua peralatan di rusun dengan jaminan garansi dari pemilik kontraktor.

"Jadi seolah-olah beli rumah. Kita pasti tungguin pelan-pelan semua kayak pasang pipa, pasang kloset macam-macam," terang Ahok.
 
Selain itu, Ahok meminta, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI, Arifin untuk memperbolehkan satu keluarga tinggal di satu lantai. Tujuannya agar masing-masing keluarga bisa saling mengawasi pembangunan. 
 
"Jadi pasti merasa tinggal satu kampung kalau bersebelahan. Kalau enggak sempat ngawasin bisa minta tolong tetangga," ucap Ahok.
 
Sebelumnya Ahok kesal mendapati sejumlah kontraktor membangun blok rusun tak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Ahok langsung membikin daftar hitam bahkan berencana melaporkan kontraktor tersebut ke pihak yang berwajib. 
 
"Kita blacklist semua yang enggak benar," tegas Ahok.
 
Ada lima proyek pembangunan rusun yang kini disetop karena kontraktor nakal. Adapun proyek-proyek tersebut mengerjakan Rusun Cakung Barat dan Rusun Jalan Bekasi Km 2 sebanyak 300 unit. Rusun dibangun oleh PT Padimun Golden 
 
Kemudian, rusun Lokbin sebanyak 245 unit dibangun PT Marlanco, rusun Marunda sebanyak 300 unit dibangun oleh PT Ganiko Adiperkasa dan rusun Rawa Bebek sebanyak 400 unit dibangun oleh PT Permata Dwi Lestari
 
Karena penyetopan proyek, target Ahok 10.000 rusun per tahun tak tercapai. Dia lebih memilih tak membangun rusun ketimbang mendapat rusun abal-abal. 
 
"Ya sudah tahun depan saja semua. 2000 rusun masih keburulah tapi tahun ini," tandas Ahok.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan