Jakarta: PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) memperkenankan penumpang untuk membatalkan puasa selama berada di atas bus dengan waktu maksimal 10 menit setelah azan Magrib berkumandang.
Plt. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Angelina Betris menjelaskan pelanggan hanya dibolehkan mengonsumsi air minum, kurma, dan makanan ringan lainnya. Serta dilarang berbuka dengan makanan lauk pauk, makanan siap saji dan menyengat yang dapat mengganggu kenyamanan pelanggan lain.
"Kami memperbolehkan bagi pelanggan untuk membatalkan puasa namun harus tetap dengan aturan yang berlaku. Hal ini untuk keamanan dan kenyamanan bersama," kata Betris dilansir Antara, Senin, 4 Maret 2022.
Baca: Penumpang MRT dan KRL Diminta Jaga Prokes Selama Berbuka Puasa
Betris menambahkan penumpang hanya diperbolehkan membuka masker pada saat berbuka puasa dan tidak diperkenankan untuk berbicara, baik secara langsung ataupun melalui sambungan telepon. Adapun untuk jam operasional, layanan TransJakarta selama Ramadhan tidak mengalami perubahan dan tetap beroperasi mulai pukul 05.00--21.30 WIB.
TransJakarta juga bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta untuk berkolaborasi dalam menyediakan takjil kepada seluruh pelanggan melalui program berbagi makanan gratis kepada masyarakat bertajuk "Semua Bisa Makan".
Untuk menikmati takjil ini, TransJakarta menggunakan media aplikasi serta voucher yang dapat ditukarkan di 150 halte yang berada pada 13 koridor utama.
"Harapannya, agar di bulan ramadan ini TransJakarta bisa berbagi kebahagiaan kepada seluruh pelanggan setia," kata dia.
Jakarta:
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) memperkenankan penumpang untuk membatalkan
puasa selama berada di atas bus dengan waktu maksimal 10 menit setelah azan Magrib berkumandang.
Plt. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Angelina Betris menjelaskan pelanggan hanya dibolehkan mengonsumsi air minum, kurma, dan makanan ringan lainnya. Serta dilarang berbuka dengan makanan lauk pauk, makanan siap saji dan menyengat yang dapat mengganggu kenyamanan pelanggan lain.
"Kami memperbolehkan bagi pelanggan untuk membatalkan puasa namun harus tetap dengan aturan yang berlaku. Hal ini untuk keamanan dan kenyamanan bersama," kata Betris dilansir
Antara, Senin, 4 Maret 2022.
Baca:
Penumpang MRT dan KRL Diminta Jaga Prokes Selama Berbuka Puasa
Betris menambahkan penumpang hanya diperbolehkan membuka masker pada saat berbuka puasa dan tidak diperkenankan untuk berbicara, baik secara langsung ataupun melalui sambungan telepon. Adapun untuk jam operasional, layanan TransJakarta selama Ramadhan tidak mengalami perubahan dan tetap beroperasi mulai pukul 05.00--21.30 WIB.
TransJakarta juga bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta untuk berkolaborasi dalam menyediakan takjil kepada seluruh pelanggan melalui program berbagi makanan gratis kepada masyarakat bertajuk "Semua Bisa Makan".
Untuk menikmati takjil ini, TransJakarta menggunakan media aplikasi serta
voucher yang dapat ditukarkan di 150 halte yang berada pada 13 koridor utama.
"Harapannya, agar di bulan ramadan ini TransJakarta bisa berbagi kebahagiaan kepada seluruh pelanggan setia," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)