Ilustrasi rumah sakit/Medcom.id.
Ilustrasi rumah sakit/Medcom.id.

Naik Tipis, BOR RS Covid-19 di Jakbar Mencapai 67%

Theofilus Ifan Sucipto • 20 Februari 2022 11:26
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membeberkan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit (RS) covid-19 di DKI per Jumat, 18 Februari 2022. BOR di Jakarta Barat mencapai 67 persen.
 
“BOR tersebut naik satu persen dibanding hari sebelumnya sebesar 66 persen,” tulis data Kemenkes seperti dikutip pada Minggu, 20 Februari 2022.
 
Berikutnya, BOR RS covid-19 di Jakarta Pusat 62 persen atau turun satu persen dibanding hari sebelumnya. Kemudian, di Jakarta Selatan 57 persen, Jakarta Utara 49 persen, dan BOR RS di Jakarta Timur 47 persen.

“Sedangkan BOR RS covid-19 di Kepulauan Seribu stagnan 17 persen atau stagnan dibanding hari sebelumnya,” tulis data tersebut.
 
Baca: Stagnan, BOR RS Covid-19 Nasional 37% per 19 Februari
 
Dalam laporan Kemenkes, BOR di kelima wilayah Jakarta ditandai warna kuning. Warna tersebut merupakan pengingat untuk meningkatkan kewaspadaan akibat lonjakan kasus covid-19 beberapa hari belakangan.
 
BOR RS covid-19 nasional di Jawa-Bali mencapai 37 persen per Sabtu, 20 Februari 2022. Persentase itu disebut bisa lebih rendah.
 
“BOR RS covid-19 yang dipublikasikan pemerintah belum mencerminkan kapasitas maksimum,” kata Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin, 14 Februari 2022.
 
Luhut mengatakan kapasitas tempat tidur yang disiagakan belum total. Dia mencontohkan baru 21 ribu dari 55 ribu tempat tidur yang terisi di Jawa-Bali sehingga BOR RS sekitar 39 persen.
 
“Kalau pakai kapasitas maksimal 87 ribu tempat tidur saat Delta, BOR RS di Jawa Bali hanya 25 persen,” papar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan