Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri, Reydonnyzar Moenek. (Foto:MI/Atet)
Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri, Reydonnyzar Moenek. (Foto:MI/Atet)

RAPBD Bermasalah, Kemendagri Beri Catatan

Damar Iradat • 12 Maret 2015 08:47
medcom.id, Jakarta: Dirjen Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan klarifikasi dan evaluasi ke berbagai pihak soal Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta tahun 2015. 
 
"Kita kan sudah lakukan klarifikasi dan evaluasi ke berbagai pihak, sudah mendapatkan masukan banyak dan kemudian kita masukan ke Mendagri," ujar Moenek dalam dialog Bincang Pagi di Metro TV, Jakarta, Kamis (12/3/2015) pagi. 
 
"Berikan waktu selama tujuh hari ke depan, bakal ada koreksi dari Mendagri, banyak juga catatan yang akan diberikan oleh Kemendagri terkait RAPBD yang diajukan, ada tujuh hari untuk disempurnakan," tambah dia. 

Moenek juga menyoroti anggaran belanja Pemda DKI di sektor pendidikan yang hanya 20 persen. Padahal pada tahun 2014 anggaran untuk pendidikan sebesar 25 persen. 
 
"Makanya kita minta itu ditinjau kembali dan dialihkan ke sektor pendidikan. jumlah tersebut turun dari pada tahun 2014 yang mencapai 25 persen," jelasnya. 
 
Seperti diberitakan, Mendagri Tjahjo Kumolo menyayangkan jumlah belanja pegawai yang masih seperempat dari total anggaran. Total anggaran itu mencapai angka Rp 19,2 triliun dari total anggaran pada tahun 2015, yakni sebesar Rp 67,5 triliun. 
 
"Jumlah tersebut masih lebih besar dibanding dengan belanja untuk penanganan banjir ibu kota yang hanya Rp 5,3 triliun," ujar Tjahjo, Rabu (11/3/2015). 
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan