medcom.id, Jakarta: Warga Kampung Pulo sempat memukul mundur ribuan petugas Satpol PP. Warga yang menolak penggusuran melawan dengan lemparan batu ke arah anggota Satpol PP.
Perang batu tak terhindarkan. Dan, pemandangan itu jadi tontonan warga Bukit Duri yang tinggal tak jauh dari lokasi penggusuran. Beberapa warga Bukit Duri bahkan sempat memprovokasi warga Kampung Pulo.
"Lawan, lawan, maju...mana Satpol? Pada lari ketakutan tuh," warga Bukit Duri memprovokasi dari atas tumpukkan material proyek sodetan Kali Ciliwung, Kamis (20/8/2015).
Provokasi menyulut `semangat` warga Kampung Pulo. Mereka mengganas dan terus maju melempari kerumunan petugas Satpol PP dan polisi antihuru-hara. Hanya sekira 30 polisi antihuru-hara yang bertahan.
Warga Kampung Pulo mendekati puluhan polisi yang membentuk formasi bertahan. Kedua kubu hanya berjarak 5 sampai 10 meter. Warga terus menyerang dengan lemparan batu.
Terdesak, polisi kemudian mengerahkan satu unit water canon untuk menghalau serangan warga. Hingga akhirnya, pasukan keamanan berhasil membuat warga menyerah.
Kondisi saat ini mulai pulih. Sedikitnya 12 orang terluka aikbat bentrokan, empat dari pihak keamanan dan delapan dari pihak warga. Saat ini petugas tengah bersiap melanjutkan proses pembongkaran rumah warga sampai menunggu alat berat.
medcom.id, Jakarta: Warga Kampung Pulo sempat memukul mundur ribuan petugas Satpol PP. Warga yang menolak penggusuran melawan dengan lemparan batu ke arah anggota Satpol PP.
Perang batu tak terhindarkan. Dan, pemandangan itu jadi tontonan warga Bukit Duri yang tinggal tak jauh dari lokasi penggusuran. Beberapa warga Bukit Duri bahkan sempat memprovokasi warga Kampung Pulo.
"Lawan, lawan, maju...mana Satpol? Pada lari ketakutan tuh," warga Bukit Duri memprovokasi dari atas tumpukkan material proyek sodetan Kali Ciliwung, Kamis (20/8/2015).
Provokasi menyulut `semangat` warga Kampung Pulo. Mereka mengganas dan terus maju melempari kerumunan petugas Satpol PP dan polisi antihuru-hara. Hanya sekira 30 polisi antihuru-hara yang bertahan.
Warga Kampung Pulo mendekati puluhan polisi yang membentuk formasi bertahan. Kedua kubu hanya berjarak 5 sampai 10 meter. Warga terus menyerang dengan lemparan batu.
Terdesak, polisi kemudian mengerahkan satu unit water canon untuk menghalau serangan warga. Hingga akhirnya, pasukan keamanan berhasil membuat warga menyerah.
Kondisi saat ini mulai pulih. Sedikitnya 12 orang terluka aikbat bentrokan, empat dari pihak keamanan dan delapan dari pihak warga. Saat ini petugas tengah bersiap melanjutkan proses pembongkaran rumah warga sampai menunggu alat berat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)