Eko Prasetyo, 22, yang diduga menjadi bulan-bulanan oknum Satpol PP di Kampung Pulo-- Foto:Istimewa
Eko Prasetyo, 22, yang diduga menjadi bulan-bulanan oknum Satpol PP di Kampung Pulo-- Foto:Istimewa

Korban yang Diduga Dihajar Satpol PP Belum Sadarkan Diri

Ilham wibowo • 21 Agustus 2015 10:27
medcom.id, Jakarta: Warga Jalan Jatinegara Barat Eko Prasetyo telah selesai menjalani operasi. Eko yang merupakan warga Gang Banten 8 RT 04/05 Kampung Pulo saat ini sudah dipindah ke ruang ICU, kondisinya masih belum sadarkan diri.
 
Kakak Eko, Andi, 29, mengatakan kondisi masih belum sadarkan diri. Eko saat ini sudah dipindahkan ke lantai tiga ruang ICU setelah tujuh jam di ruang UGD Rumah Sakit Saint Carolus.
 
"Pukul 03.00 WIB tadi sudah dipindahkan. Kondisinya masih setengah sadar, sekarang belum boleh dijenguk, tunggu pemeriksaan dokter dulu," tutur Andi saat ditemui Metrotvnews.com di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta Pusat, Jumat (21/8/2015).

Perkembangan Eko sedang dipantau oleh pihak dokter rumah sakit setelah mengalami pendarahan di otak. Andi mengatakan beberapa jahitan nampak di kepala adiknya pascaoperasi. "Kepalanya dijahit, jumlahnya saya tidak ingat. Pokoknya bagian kepalanya yang paling parah," tuturnya.
 
Andi menuturkan sebelum dirawat di RS St. Carolus, keluarga sempat membawa Eko ke sejumlah rumah sakit, akan tetapi sempat mengalami kendala sebelum mendapatkan penanganan dokter.
 
Rumah Sakit Hermina menolak Eko, sebab RS ibu dan anak ini tidak bisa melakukan tindakan gawat darurat. Kemudian Eko dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, namun pihak rumah sakit meminta keluarga untuk menunggu karena saat itu pasien sedang banyak.
 
"Keluarga akhirnya membawa Eko ke Rumah Sakit St. Carolus supaya penanganannya lebih cepat. Begitu sampai langsung diberi oksigen," jelas Andi.
 
Nasib nahas dialami Eko Prasetyo, 22, lantaran babak belur dihakimi oknum Satpol PP saat penggusuran di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis 20 Agustus. Eko dituduh sebagai provokator penolakan penggusuran.
 
Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama menyayangkan sikap oknum Satpol PP yang salah tangkap dan melakukan kekerasan terhadap Eko Prasetyo. Ahok mengaku akan menelusuri insiden tersebut dan segera menindak jika oknum terbukti melakukan kekerasan hingga menyebabkan Eko koma.
 
"Kami sangat menyayangkan kejadian itu. Pasti akan kami tindak oknum tersebut," kata Ahok, usai menghadiri pelepasan calon jamaah haji kloter I embarkasi Jakarta, di Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (21/8/2015).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan