Proyek pembangunan tol Becakayu. (Foto: MTVN/Damar Iradat)
Proyek pembangunan tol Becakayu. (Foto: MTVN/Damar Iradat)

Proyek Tol Becakayu Rusak Lingkungan Sekitar Kalimalang

Damar Iradat • 29 Juli 2015 17:15
medcom.id, Jakarta: Proyek pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) merusak lingkungan di sekitar jalan inspeksi Kalimalang, Jakarta Timur. Selain menebang banyak pohon, proyek itu menciptakan debu yang mengganggu pernafasan warga sekitar.
 
Pantauan Metrotvnews.com, untuk memasang tiang penyangga jalan tol, pepohonan yang tadinya berdiri di pinggir jalan Inspeksi Kalimalang, ditebang. Salah satu titik yang mengorbankan banyak pohon adalah di Pasar Sumber Artha, Kalimalang. Pepohonan rindang yang biasa membuat teduh kini hilang.
 
Warga hanya bisa mengeluh dengan kondisi seperti itu. Apalagi, dengan cuaca musim panas menambah parah lingkungan sekitar. Sebab, saat angin bertiup debu beterbangan.
 
"Sudah lama keadaan seperti ini (pepohonan ditebang). Padahal dulu Kalimalang jalannya paling teduh, sekarang panas banget, debunya juga sangat mengganggu," kata Toto, sopir Mikroler 26 jurusan Bekasi-Kampung Melayu kepada Metrotvnews.com, Rabu (29/7/2015).
 
Hal serupa diungkapkan Dinda, seorang ibu rumah tangga juga mengeluhkan debu yang dihasilkan alat-alat berat yang beroperasi hampir 24 jam. "Sekarang ini panas banget lewat sini, apalagi pas siang-siang. Debunya juga sangat menganggu," keluh dia.
 
Proyek pembangunan jalan tol Becakayu sempat mangkrak 16 tahun. Pertama kali dicanangkan era Presiden Soeharto pada 1996, tapi krisis moneter yang melanda Indonesia pada 1998 membuat proyek jalan tol ini terhenti.
 
16 tahun mangkrak, akhirnya proyek kembali dilanjutkan. Tepatnya pada 17 Oktober 2014 silam, proyek ini kembali berjalan. Kehadiran jalan tol Becakayu sendiri diharapkan bisa mengurai kemacetan dari Bekasi ke Jakarta, dan sebaliknya.
 
Terkait dengan pembangunan Tol Becakayu, pemerintah membagi seksi 1 yang memiliki panjang 11 kilometer menjadi tiga bagian, yakni seksi 1A untuk ruas Kasablanka-Cipinang Melayu, seksi 1B Cipinang Melayu-Pangkalan Jati, dan seksi 1C ruas Pangkalan Jati-Jakasampurna.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan