Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman. (Foto: Dok)
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman. (Foto: Dok)

Dinas Pendidikan Bantah Kongkalikong dengan DPRD DKI

Intan fauzi • 28 Februari 2015 06:17
medcom.id, Jakarta: Perkara dugaan dana siluman yang diajukan oleh DPRD DKI untuk Dinas Pendidikan terungkap. Namun Dinas Pendidikan membantah ikut terkait dengan penyusunan anggaran tersebut.
 
"Tidak ada titipan apa-apa. Kan yang dipersoalkan versi ini (DPRD) kan. Kita tidak tau perubahan apa saja yang dilakukan oleh DPRD," jelas Kepala Dinas Pendidikan Arie Budhiman kepada Metrotvnews.com saat ditemui di ruangannya, Jakarta, Jumat (27/2/2015).
 
Arie juga mengatakan bahwa usulan anggaran yang dibeberkan oleh Ahok merupakan data dari APBD 2014. Dia pun memperkirakan media salah menafsirkan perkara ini.

"Kita tahu itu data tahun 2014. Entah media yang salah menafsirkan jadi APBD 2015. Kalau yang tahun 2015, enggak akan ketauan pemenang-pemenang dananya siapa," terang Arie.
 
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok itu menyebutkan bahwa DPRD menyisipkan dana siluman sebesar Rp 12,1 triliun pada APBD DKI Jakarta tahun 2015.
 
Salah satunya adalah pengadaan uninterruptible power supply (UPS) ke sekolah-sekolah di Jakarta. Menurut Ahok ada dana untuk 55 sekolah yang sudah 'kecolongan' dan dimanfaatkan sebagai alasan untuk menganggarkan dana siluman ini.
 
Dana siluman tersebut tidaklah kecil. Pengadaan UPS untuk satu sekolah mencapai Rp6 miliar. Ketika ditanya ke banyak kepala sekolah, rata-rata mengaku tidak tahu dengan pengadaan UPS ini.
 
"Dana UPS untuk tiap sekolah Rp6 miliar. Kepala sekolah banyak yang kaget karena nggak pernah ada yang masang UPS. Lagian masa satu UPS sampai Rp6 miliar harganya," kata Ahok di Kantor KPK, Jumat 27 Februari 2015.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan