Jakarta: Pemerintah berupaya mengintegrasikan transportasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Saat ini, sistem integrasi dilakukan melalui tiket hingga penataan ulang stasiun.
Direktur Utama Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) Tuhiyat menjelaskan sistem pertiketen bakal digantikan dengan kartu dan aplikasi Jak Lingko. Program tersebut ditargetkan rampung pada 2022.
"Fase terakhir Jak Lingko adalah account base ticketing selesai Agustus 2022. maka selesainya project ini konektivitas ticketing di Jakarta sempurna," ujar Tuhiyat dalam acara Peresmian Integrasi Transporasi Jabodetabek, di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 29 September 2021.
Menurut dia, ada lima stasiun yang ditata dengan pendekatan integrasi transportasi. Penataan berdasarkan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, Dinas Perhubungan DKI, Kerta Api Indonesia (KAI) Persero, dan PT Moda Raya Terpadu (MRT).
Baca: Transportasi di Stasiun Tebet dan Palmerah Terintegrasi, Anies Makin Optimistis
Selian Stasiun Tebet dan Palmerah, transportasi di tiga stasiun yakni Gondangdia, Manggarai, dan Jakarta Kota bakal terintegrasi. Pengintegrasian ini merupakan tahap kedua setelah transportasi di Stasiun Juanda, Pasar Senen, Tanah Abang, dan Sudirman terintegrasi pada 17 Juni 2020.
"Progres penyelesaian pembangunan tiga stasiun yang lain yakni Manggarai 95 persen, dan Gondangdia 69 persen, keduanya ditargetkan selesai tahun ini, satu Stasiun Jakarta Kota target selesai 2022," kata Tuhiyat.
Menurut dia, saat ini penataan Stasiun Tebet dan Palmerah telah rampung. Integrasi trasnportasi di dua stasiun itu didukung dengan jembatan penyeberangan multiguna (JPM) yang menghubungkan Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas ke Stasiun Sudirman.
"JPM ini kita harap dapat hadir sebagai ikon integrasi yang jadi identitas baru perkotaan dan ruang publik yang inklusif, pembangunan JPM ditargetkan selesai bersamaan dengan selesainya LRT Jabodebek yakni Agustus 2022," kata Tuhiyat.
Jakarta: Pemerintah berupaya mengintegrasikan transportasi di
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Saat ini, sistem integrasi dilakukan melalui tiket hingga penataan ulang stasiun.
Direktur Utama Moda Integrasi
Transportasi Jabodetabek (MITJ) Tuhiyat menjelaskan sistem pertiketen bakal digantikan dengan kartu dan aplikasi Jak Lingko. Program tersebut ditargetkan rampung pada 2022.
"Fase terakhir Jak Lingko adalah
account base ticketing selesai Agustus 2022. maka selesainya project ini konektivitas
ticketing di Jakarta sempurna," ujar Tuhiyat dalam acara Peresmian Integrasi
Transporasi Jabodetabek, di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 29 September 2021.
Menurut dia, ada lima stasiun yang ditata dengan pendekatan integrasi transportasi. Penataan berdasarkan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, Dinas Perhubungan DKI, Kerta Api Indonesia (KAI) Persero, dan PT Moda Raya Terpadu (MRT).
Baca:
Transportasi di Stasiun Tebet dan Palmerah Terintegrasi, Anies Makin Optimistis
Selian Stasiun Tebet dan Palmerah, transportasi di tiga stasiun yakni Gondangdia, Manggarai, dan Jakarta Kota bakal terintegrasi. Pengintegrasian ini merupakan tahap kedua setelah transportasi di Stasiun Juanda, Pasar Senen, Tanah Abang, dan Sudirman terintegrasi pada 17 Juni 2020.
"Progres penyelesaian pembangunan tiga stasiun yang lain yakni Manggarai 95 persen, dan Gondangdia 69 persen, keduanya ditargetkan selesai tahun ini, satu Stasiun Jakarta Kota target selesai 2022," kata Tuhiyat.
Menurut dia, saat ini penataan Stasiun Tebet dan Palmerah telah rampung. Integrasi trasnportasi di dua stasiun itu didukung dengan jembatan penyeberangan multiguna (JPM) yang menghubungkan Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas ke Stasiun Sudirman.
"JPM ini kita harap dapat hadir sebagai ikon integrasi yang jadi identitas baru perkotaan dan ruang publik yang inklusif, pembangunan JPM ditargetkan selesai bersamaan dengan selesainya LRT Jabodebek yakni Agustus 2022," kata Tuhiyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)
