Jakarta: Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyebut volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah (TPS) Bantargebang berkurang. Pengurangan volume sampah ini lantaran warga Jakarta sudah mulai memilah sampah di tingkat rukun warga (RW).
"Iya, kalau persentasenya jumlah sampah berkurang hingga 22 persen. Hanya sampah residu saja yang dikirim ke Bantargebang," ujar Kepala Seksi Pengembangan Peran Serta Masyarakat Bidang PSM Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Susi Andriani, di kawasan RW 03, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Oktober 2021.
Susi mengatakan pemilahan sampah di tingkat RW sangat berpengaruh terhadap pengurangan sampah. Warga memisahkan sampah yang bisa didaur ulang dan tidak.
"Pengaruhnya cukup besar terhadap jumlah volume sampah. Kita harap masyarakat dapat terus melakukan pemilahan sampah di tiap RW," kata dia.
Baca: Antisipasi Banjir, Dinas Lingkungan Hidup DKI Fokus Kendalikan Sampah
Susi mencontohkan pemilahan sampah yang dilakukan warga di RW 03, 01, 02 Cempaka Putih Timur. Warga memisahkan antara sampah organik dan anorganik.
"Kita juga sedang lakukan penilaian di 147 RW di DKI Jakarta terhadap pemilihan sampah. Nantinya akan ada penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta (Anies Baswedan) mengenai apresiasi terhadap masyarakat peduli lindungi," papar dia.
Jakarta: Dinas Lingkungan Hidup
DKI Jakarta menyebut volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan
sampah (TPS) Bantargebang berkurang. Pengurangan volume sampah ini lantaran warga Jakarta sudah mulai memilah sampah di tingkat rukun warga (RW).
"Iya, kalau persentasenya jumlah sampah berkurang hingga 22 persen. Hanya sampah residu saja yang dikirim ke Bantargebang," ujar Kepala Seksi Pengembangan Peran Serta Masyarakat Bidang PSM Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Susi Andriani, di kawasan RW 03, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Oktober 2021.
Susi mengatakan
pemilahan sampah di tingkat RW sangat berpengaruh terhadap pengurangan sampah. Warga memisahkan sampah yang bisa didaur ulang dan tidak.
"Pengaruhnya cukup besar terhadap jumlah volume sampah. Kita harap masyarakat dapat terus melakukan pemilahan sampah di tiap RW," kata dia.
Baca:
Antisipasi Banjir, Dinas Lingkungan Hidup DKI Fokus Kendalikan Sampah
Susi mencontohkan pemilahan sampah yang dilakukan warga di RW 03, 01, 02 Cempaka Putih Timur. Warga memisahkan antara sampah organik dan anorganik.
"Kita juga sedang lakukan penilaian di 147 RW di DKI Jakarta terhadap pemilihan sampah. Nantinya akan ada penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta (Anies Baswedan) mengenai apresiasi terhadap masyarakat peduli lindungi," papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)